Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat membicarakan perihal kekuasaan. Ia menilai, kekuasaan itu mengandung sifat candu.
Hal tersebut disampaikannya ketika menanggapi pelawak Denny Chandra yang berbicara soal dinasti politik.
"Karena kekuasaan itu sifatnya addicted (menimbulkan kecanduan)," kata Ridwan Kamil dalam acara YouTube YouthTV Indonesia yang dikutip Suara.com, Selasa (24/10/2023).
"Makanya kalimat legowo itu mudah untuk diucapkan namun susah diterapkan," sambungnya.
Ia juga menyinggung soal keterlibatan anak muda dalam dunia politik. Menurutnya tidak masalah apabila anak muda ikut maju untuk menjadi calon pemimpin.
"Bung Karno juga dulu jadi ketua partai, usianya muda dan itu tidak masalah, yang lain pun tidak masalah," terangnya.
Namun, Ridwan Kamil menilai, anak muda yang dipilih itu harus karena alasan kemampuannya, bukan karena latar belakang orang tuanya.
"Yang terpenting itu muda berkapasitas. Jangan dipilih dia muda tapi karena bapaknya misalkan, yang betul itu kita milih usia muda tapi dia memang mumpuni," jelasnya.
Tak Dilirik Golkar
Baca Juga: Pemilih Pemilu 2024 Didominasi Kaum Muda, Apakah Gibran Mampu Gaet Suara?
Ridwan Kamil menjadi salah satu tokoh yang digadang-gadang menjadi cawapres. Namanya selalu menghiasi urutan teratas pada setiap survei sebagai kandidat cawapres yang dipilih masyarakat.
Sebelum purnatugas sebagai gubernur, Ridwan Kamil memutuskan untuk bergabung ke Partai Golkar.
Publik menyangka Ridwan Kamil akan didorong partai pohon beringin itu untuk menjadi cawapres. Namun, pada kenyataannya, langkah pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut tidak bisa dilanjutkan karena adanya sosok sang Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto yang diusung sebagai capres di Pilpres 2024.
Untuk urusan pilpres, Partai Golkar sendiri memutuskan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung bakal capres Prabowo Subianto.
Bukannya memilih Kang Emil, Partai Golkar justru mengusung kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo.
Tag
Berita Terkait
-
Ssst, Jubir TPN Ganjar Bocorkan Info Gibran Bakal Mundur Dari PDIP
-
Menanti Debat Capres-Cawapres 2024: Dijadwalkan 5 Kali, Gibran Vs Mahfud Paling Dinanti
-
Dampingi Anies Baswedan Sebagai Cawapres, Inilah Profil Muhaimin Iskandar
-
Ridwan Kamil Bicara Anak Muda Jadi Calon Pemimpin: yang Penting Berkapasitas, Bukan Karena Bapaknya
-
Menag Ajak Santri Cermat Pilih Capres-Cawapres: Yang Cengengesan Jangan Dipilih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024