Suara.com - Dokter Tifa memberikan sindiran menohok terhadap Presiden Joko Widodo. Ia tampak mengungkap pernyataan lawas Presiden Jokowi yang meminta jajarannya untuk tak ragu "menggebuk" pelanggar konstitusi.
Kata-kata orang nomor satu di Indonesia itu pun kini dinilai ironi. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, Jokowi menjadi sorotan tajam publik usai anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo sendiri bisa terjadi berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua MK Anwar Usman yang juga merupakan ipar Jokowi, memutuskan untuk mengabulkan gugatan batas usia minimal capres-cawapres, dari yang tadinya 40 tahun menjadi 35 tahun.
Putusan MK itu tentu membuat jalan Gibran maju sebagai cawapres menjadi mulus. Ini karena Gibran yang berusia 36 tahun sempat terganjal aturan batas usia capres-cawapres.
Suksesnya Gibran menjadi cawapres itu membuat Jokowi ikut dikritik habis-habisan oleh berbagai pihak. Bahkan Jokowi dinilai turut serta melanggar konstitusi dan sedang membangun dinasti politik.
Kini kata-kata lawas Jokowi yang meminta agar pelanggar konstitusi digebuk mendapat sorotan Dokter Tifa. Ia membagikan kutipan Jokowi dalam sebuah berita yang dipublikasikan pada 17 Mei 2017 silam.
"Jokowi: Yang Melanggar Konstitusi Gebuk Saja," demikian judul berita dalam tangkapan layar yang dibagikan Dokter Tifa pada Selasa (24/10/2023).
Mengenai itu, Dokter Tifa mengaku dirinya berharap agar Allah SWT yang menggebuk langsung para pelanggar konstitusi.
"Jokowi minta kita gebuk orang yang melanggar konstitusi. Saya minta Allah saja yang menggebuk orang itu. Ijabah, amin," tulis Dokter Tifa.
Sentilan pedas Dokter Tifa itu pun ramai dikomentari warganet. Cuitannya bahkan telah dibaca 31 ribu kali dan mendapatkan ribuan tanda suka dari pengguna akun X.
"Hancur lebur dan luluh lantak demokrasi dinegara kita. Pola pikir para pejabat dan pembesar negeri rusak sudah. Tugas kita rakyat yang masih waras adalah memenangkan capres dan cawapres yang tidak berkaitan dengan Jokowi dan partai bekas tunggangannya. Dan jawabannya pasti kita tahu," komentar warganet.
"Biasanya orang-orang yang bawa-bawa nama Tuhan untuk menghukum orang lain, bakal kembali pada dirinya sendiri," sindir warganet.
"Amin. Allah SWT tidak suka yang menyalahgunakan amanat masyarakat untuk kepentingan sendiri, keluarganya dan kelompoknya yang buat susah masyarakat yang kasih mandat untuk kesejahteraan," tulis warganet.
"Anda kenapa sring menyerang beliau secara pribadi, kesalahan apa yang beliau perbuat terhadap Anda dok?" tanya warganet.
"Dia sendiri dan kroninya. Sudah berapa banyak aturan undang-undang ditabrak sehingga kental berbau kapitalis rasa komunis," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Kuliti Bahasa Tubuh Gibran Sering Miring Kepala, Publik: Punya Ilmu Medis Tapi buat Body Shaming
-
Adian PDIP Beberkan Minta-minta Jokowi ke Megawati, Cuma Permintaan Tiga Periode yang Ditolak
-
Tak Didukung Jokowi, Ganjar Pranowo Yakin Menang Pilpres 2024
-
Presiden Jokowi Selalu Pilih Hari Rabu untuk Reshuffle, Ternyata Memang Hari Baik dalam Kalender Jawa
-
Dulu Dibilang Boneka PDIP, Kini Jokowi Disebut Berkuasa Melebihi Semua Parpol
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024