Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyebut Gibran Rakabuming Raka tidak keluar dari PDI Perjuangan. Gibran disebut tetap kader partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri meski sudah membelot dari keputusan PDIP karena menjadi Bacawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
"Enggak, Mas Gibran clear, tidak keluar dari partai," kata Fahri ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Ia mengatakan, selama ini tidak ada ketentuan seorang figur harus berpartai jika ingin maju di Pilpres.
"Dan memang tidak ada ketentuan bahwa capres dan cawapres itu harus terikat oleh parpol, itu sebabnya kenapa banyak orang banyak yang nggak punya partai, kayak mas Anies Baswedan kan jadi calon ya, jadi tidak ada masalah sebenarnya," tuturnya.
Fahri lantas mencontohkan terkait hal yang pernah terjadi pada Pilpres 2014 dimana Jusuf Kalla atau JK kala itu maju sebagai cawapres Jokowi dengan status sebagai kader Golkar. Padahal, Golkar tidak berada dalam koalisi yang mengusung pasangan calon tersebut.
"Dan Saya kira kalau tradisi itu dikembangkan di PDIP bisa saja, artinya ya PDIP sebenarnya mungkin karena partainya besar, jadi kadernya memang bisa menyebar dimana mana kan bisa jadi begtu," tuturnya.
Lebih lanjut, Fahri menyebut kalau hal tersebut sudah menjadi sebuah kelaziman. Kalau pun mau diperbaiki seharusnya sejak awal.
"Akhirnya yang seperti ini terjadi, gitu," pungkasnya.
Status Gibran
Baca Juga: Netizen Usulkan Ganti Nama Koalisi Prabowo-Gibran, Jadi "Koalisi Gemoy Muda Bersatu"?
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, mengakui memang Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pamit saat bertemu dirinya untuk menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Bener udah ketemu, ngobrol-ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan dan yaudah gak masalah, Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan ditemui bersama TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Hanya saja ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media mengenai apakah Gibran pamit sekaligus mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP kepadanya, Puan menampiknya.
Berita Terkait
-
Gibran Maju Cawapres, Rudy Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi
-
Dipimpin Rosan Roeslani, Muzani Sebut Susunan TKN Prabowo-Gibran Akan Diumumkan Pekan Ini
-
Netizen Usulkan Ganti Nama Koalisi Prabowo-Gibran, Jadi "Koalisi Gemoy Muda Bersatu"?
-
Dibilang Cuman Boneka PDIP, Analis Politik: Kini Jokowi Kekuasaannya Melebihi Partai Politik
-
Harga Jam Tangan Masing-Masing Paslon Disorot, Milik Prabowo-Gibran Tak Sampai Rp1 Juta!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024