Suara.com - Sosok Gibran Rakabuming Raka dianggap menjadi pedang bermata dua untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Markdata, Faisal Arief Kamil karena ada dampak elektoral dari kehadiran Gibran Rakabuming menjadi cawapres.
Bukannya menambah, kehadiran Gibran justru dinilai Faisal bisa menggerus elektabilitas Prabowo.
"Ya, tentu ibarat pedang bermata dua. Mas Gibran ini bisa menggerus elektabilitas Pak Prabowo di beberapa wilayah, tapi belum terlihat saat ini, ya," kata Faisal melalui keterangannya, Jumat (27/10/2023).
Selain itu, Faisal menyoroti adanya potensi kekecewaan yang timbul dari basis-basis loyal Prabowo dari Pilpres 2019. Sehingga, menurutnya, tim sukses Prabowo-Gibran harus betul-betul mematangkan strateginya agar tidak kehilangan suara.
Sebab, kalau tidak diantisipasi dengan baik, bisa saja basis pendukung loyal Prabowo yang kecewa malah mengalihkan dukungannya ke paslon lain.
"Basis-basis Pak Prabowo yang masih setia di 2019, bisa jadi akan kecewa. Nah, kalau misalnya mereka tidak ada strategi, tidak ada treatment yang tepat untuk mengganjal kekecewaan tersebut, malah bisa beralih ke Anies Baswedan," terangnya.
Akan tetapi, di sisi lain, Gibran juga bisa membantu Prabowo dalam menarik basis-basis yang menopang kemenangan Jokowi pada 2019. Itu tidak terlepas dari sosok sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Gibran ini diibaratkan adalah ‘Jokowi Junior’ ya, sehingga basis-basis Jokowi saat 2019, meskipun bukan Jokowi sendiri yang berlaga, diharapkan dapat mengikat basis-basis Jokowi tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Akhiri Langkahnya Sebagai Kader Banteng, Gibran Bakal Kembalikan KTA PDIP ke FX Rudy!
Tag
Berita Terkait
-
Barikade Gus Dur Deklarasi Dukungan untuk Paslon Pilpres 2024, Ciri-cirinya Berjiwa Muda
-
Pertama Ngantor Usai Pendaftaran Cawapres Prabowo Subianto, Jaket Gibran Jadi Sorotan
-
Sempat Bingung, Nikita Mirzani Akhirnya Mantap Pilih Prabowo Jadi Presiden
-
Anak Jokowi Cawapres Prabowo Tuai Kontroversi, Relawan Gibran di Riau: Wajar
-
Terima Dubes Inggris di Markas PDIP, Hasto Sempat Bicarakan Jokowi dan Gibran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024