Suara.com - Komika Kiky Saputri belakangan menjadi perbincangan warganet usai membeberkan kekesalannya perihal roasting-nya untuk bakal capres Ganjar Pranowo banyak dihilangkan di acara Lapor Pak! yang ditanyangkan televisi swasta nasional.
Kiky kemudian membeberkan beberapa materi roasting yang tidak boleh dibawakan untuk Ganjar Pranowo. Hal itu disampaikannya dalam cuitan di media sosial Twitter (atau X) pribadinya.
Melalui unggahan tersebut, Kiky mengaku kapok membuat roastingan untuk salah satu bacapres.
"Observasinya setengah mati. Begadangnya 2 hari. Eh di-cut sesuka hati," tulis Kiky melalui akun Twitter (atau X) pribadinya.
"Hahaha sudah kuduga. Maafkan saya ya teman-teman, next-nya gausah lagi-lagi dah"
Wanita itu mengaku, banyak materi roasting yang kemudian dipotong saat setelah tayang di televisi. Meski tak secara gamblang menyebutkan nama, warganet langsung mengetahui yang dimaksud komika tersebut.
Acara yang tayang 24 Oktober 2023 itu mendatangkan sosok bintang tamu yaitu bacapres Ganjar Pranowo. Tayangan tersebut hanya menampilkan materi roasting selama tiga menit.
Melihat banyaknya warganet yang mempertanyakan mengenai hal tersebut, Kiky pun mengatakan, sebelumnya tim produksi memberitahu beberapa materi yang tidak boleh dibahas berkaitan dengan Ganjar Pranowo.
Pertama, kata dia, tim menginfokan beberapa hal yang tidak boleh dibawa ke materi roasting di antaranya soal Wadas, U20 dan menyinggung soal keluarga.
"Satu, dari tim diinfokan yang tidak boleh dibahas: Wadas, U-20, dan keluarga. Maka saya tidak bahas," tulisnya.
Selain itu, Kiky juga diminta untuk tidak menyinggung wilayah bacapres lain. Namun, dia heran melihat materi soal Gibran malah ditayangkan.
"Dua, nyenggol-nyenggol pihak lain tidak boleh. Kok bit soal 'Mas Gibran nyebrang' malah ditayangkan? Sementara roastingan terhadap beliau malah dicut?"
Postingan komika 30 tahun itu pun langsung dibanjiri komentar warganet. Tak jarang mereka merasa penasaran mengapa isu tersebut tidak boleh diangkat.
"Waduh, ada arahan tidak boleh bahas hal tertentu? Ada bibit otoriternya ya" komen warganet.
Selain itu, netizen lainnya mempertanyakan kehadiran bakal capres tersebut muncul di acara Lapor Pak!
"Terus ngapain dia tampil di acara itu?" tulis akun lain.
Adapun warganet yang berkomentar lain.
"Poin-poin yang nggak boleh dibahas itu berarti hal-hal yang bermasalah," tulis akun lainnya.
Kontributor : Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024