Suara.com - Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan membeberkan respons dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat diminta netral dalam Pemilu 2024 mendatang. Anies menyakini Jokowi bisa netral dalam ajang politik tersebut.
Kepada Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang hadir dalam makan siang di Istana Merdeka, Senin l30/10/2023) siang, Jokowi menegaskan bakal netral saat Pemilu.
"Saya yakin presiden menangkap pesan itu dan beliau mengungkapkan langsung 'Iya saya akan pesankan itu. Saya akan pastikan' tentu kita percaya," ujar Anies kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin.
Anies mengaku percaya dengan ucapan Jokowi saat makan siang tadi. Menurutnya, Jokowi memberikan respons positif ketika diminta netral di Pemilu.
"Memang percaya, tapi paling tidak saya sampaikan pesan itu dan beliau merespons juga positif," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies menyebut Jokowi dalam makan siang itu bertanya mengenai kondisi masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali berbicara masyarakat meminta Jokowi netral dalam Pemilu.
"Beliau tanya gimana situasi di lapangan, saya sampaikan yang kami butuhkan ya netralitas saja gitu aja," jelas Anies.
Sebut Presiden Banyak Disayang Orang
Sebelumnya, Anies mengungkapkan isi perjamuan makan siang dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dalam makan siang itu, hadir pula bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Wanti-wanti Pj Kepala Daerah Tak Berpihak di Pilpres 2024, Jokowi: Mudah Sekali Terlihatnya
Anies mengatakan kepada Jokowi, bahwa masyarakat Indonesia banyak yang sayang dengan mantan Wali Kota Solo itu.
"Tadi kami sampaikan kepada beliau, bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang pada presiden," kata Anies di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin.
Anies menyebut masyarakat Indonesia berharap Jokowi bisa menjaga netralitas terkait urusan Pemilu 2024.
"Mereka-mereka yang sayang ini menitipkan pesan untuk bapak presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam Pilpres, Pemilu," papar Anies.
Anies bercerita Jokowi mengumpulkan para Penjabat atau Pj Gubernur serta aparat penegak hukum. Jokowi meminta para aparat juga menjaga netralitas.
"Tadi beliau sampaikan bahwa beliau telah mengumpulkan pejabat gubernur, bupati bahkan akan mengumpulkan TNI Polisi dan semua aparat-aparat untuk netral," jelas dia.
Anies merasa hal itu merupakan pesan penting dari Jokowi yang bertujuan mewujudkan Pemilu damai.
"Kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat pilpres kita besok berjalan dengan aman dan damai. Karena seluruh unsur penyelenggara menunjukkan sikap yang netral, yang profesional," katanya.
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Pj Kepala Daerah Tak Berpihak di Pilpres 2024, Jokowi: Mudah Sekali Terlihatnya
-
Ganjar Makan Banyak, Prabowo Bilang Lumayan, Anies Lengkapi: Sayur juga Ada
-
Capresnya Sama Jokowi, Besok Giliran Mahfud, Gibran dan Cak Imin Makan Siang Bareng Wapres Maruf
-
Disajikan Jokowi untuk Makan Siang Ganjar, Anies dan Prabowo di Istana, Apa Itu Ayam Kodok?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024