Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menilai, sangat wajar apabila Wali Kota Medan yang juga kader PDIP Bobby Nasution memilih mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Menurutnya, itu itu bisa saja terjadi karena Bobby dianggap miliki kedekatan.
"Kalau Pak Bobby memberikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran saya kira, ya, sesuatu yang wajar saja, ya, karena bagaimanapun beliau adalah punya kedekatan khusus dengan Prabowo dan mas Gibran," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Sebelumnya, Bobby dikabarkan tengah galau. Sebab, meskipun ingin mendukung Prabowo-Gibran, suami dari Kahiyang Ayu itu tak mau meninggalkan PDIP.
Golkar, kata Ace, membuka pintu lebar bagi Bobby apabila sudah memutuskan untuk angkat kaki dari PDIP.
"Tentu pasangan Prabowo-Gibran sangat terbuka untuk mendapatkan dukungan dari siapapun, apalagi dukungan tersebut muncul dari pak Bobby Nasution, ya, yang juga Wali Kota Medan," tuturnya.
Kendati begitu, Ace mengaku pihaknya enggan mencampuri urusan Bobby dengan partainya yakni PDIP. Menurutnya, keputusan itu dikembalikan kepada pilihan Bobby sendiri.
"Nah, soal PDIP sendiri tentu kami tidak mau ikut campur urusan internal PDIP, dan itu saya kira dikembalikan kepada Bang Bobby karena setiap konsekuensi dari pilihan politik tentu ada konsekuensinya termasuk soal kemungkinan resiko politik yang dihadapi oleh siapa pun kalau memang sudah melakukan, sudah memilih pilihan politik," terangnya.
Sikap Bobby
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, memberikan ultimatum kepada Bobby yang menyatakan ingin mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca Juga: Arief Rosyid Hasan Mundur dari Komisaris BSI Usai Ditunjuk Komandan Pemilih Muda Prabowo-Gibran
Saat menemui petinggi PDIP, Bobby sempat meminta izin untuk bermain dua kaki. Namun permintaan Bobby langsung ditolak PDIP.
Komarudin lantas meminta Bobby mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP jika ngotot tetap mendukung Prabowo-Gibran.
"'Berapa hari ini silahkan pikir baik-baik', lalu kembalikan KTA, partai, sebagai pengunduran diri di DPC PDI perjuangan kota Medan," kata Komarudin usai panggil Bobby di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Di sisi lain, Komar mengaku mengerti perasaan Bobby yang dilematis dalam posisinya kekinian. Namun, ia menegaskan, jika PDIP punya aturan seluruh kader tak boleh main dua kaki.
"Saya mengerti lah perasaan dia, dia sampaikan 'harus saya ini kan bagaimanapun saya besar seperti hari ini karena seluruh kekuatan PDI perjuangan dikerahkan waktu saya mencalonkan diri jadi wali kota Medan'. Termasuk ada masalah masalah pribadi yang kita waktu itu ya sudah bagaimana kita menjaga dia harus jadi Wali Kota," tuturnya.
"Kita mengerti perasaan itu makanya tadi saya sampaikan, oke, kalau begitu, 'kamu tetap harus memilih salah satu, gak bisa main dua kaki'," sambungnya.
Berita Terkait
-
Golkar Siap Tampung Bobby Nasution Kalau Sudah Siap Angkat Kaki dari PDIP
-
Banyak Ulama Gabung ke TKN Prabowo-Gibran, Disebut Bisa Sedot Suara Muslim di Akar Rumput
-
Masuk Jajaran TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko Mundur dari Komisaris PTPN V
-
Momen Prabowo Tiru Ucapan Gibran: Tenang saja, Tenang saja, Kami sudah...
-
Tak Sekedar Hobi Lari, Ganjar Pranowo juga Belajar Masak saat Menyambut Pesta Demokrasi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024