Suara.com - Para komisaris BUMN satu per satu mulai mundur setelah masuk dalam jajaran tim pemenangan salah satu pasangan Capres-Cawapres. Setelah Arief Rosyid Hasan mundur dari Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), kekinian Budiman Sudjatmiko menyusul mundur dari Komisaris PTPN V.
Budiman mengakui akan mundur dari jajaran komisaris, di mana dirinya akan mengirimkan surat resign ke Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PTPN III hingga Direktur Utama PTPN V.
"Surat pengunduran diri saya akan saya tujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Rapat Umum Pemegang Saham," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
"Kemudian tembusan kepada Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V dan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V," tambah dia.
Mantan Politisi PDIP itu menyebutkan bahwa, surat pengunduran dirinya sebagai komisaris tengah disiapkan hari ini. Kemudian, pada Rabu (8/11) besok surat baru dikirimkan ke pihak yang tersebut.
"Tembusan juga akan saya serahkan kepada Wakil Menteri BUMN dan Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN," kata dia.
Untuk diketahui, Budiman diangkat sebagai Komisaris Independen PTPN V pada Januari 2021.
Sebelumnya, PDIP Budiman Sudjatmiko masuk dalam jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dirinya ditunjuk sebagai nggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Wamen BUMN Akui Atap Bocor Stasiun Cawang LRT Belum Diuji Coba Saat Hujan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi