Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman mengataan nama Kapten Tim Nasional atau Timnas pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah diputuskan.
"Iya sudah, sudah diputuskan," ujar Sohibul saat ditemui di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/202).
Sohibul menerangkan keputusan untuk mengumumkan struktur Timnas AMIN tinggal menanti restu dari capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Ia memastikan struktur Timnas AMIN akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Tinggal nunggu Pak Anies memberikan sinyal untuk mengumumkan itu. Kemarin komunikasi saya dengan Pak Anies kemarin sih, beliau katakan satu-dua hari ini akan diumumkan," tuturnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Anies, Sudirman Said menerangkan rencana pengumuman struktur Timnas AMIN batal diumumkan hari ini karena tidak ada kecocokkan waktu.
"Nggak ada maslaah (pengumuman Timnas AMIN). Mungkin nyocokin waktu. (Hari ini) Pak Anies di Jogja. Pak Muhaimin di Jawa Timur. Mungkin cari waktu yang cocok," ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/11).
Sudirman menyebut sejatinya elemen-elemen yang bergerak untuk memenangkan duet AMIN sudah berjalan. Sebab, sebelumnya juga Koalisi Perubahan sudah memiliki semacam tim pemenangan seperti Tim 8 dan Badan Pekerja atau BAJA.
"Enggak kan sebetulnya elemen timnya udah bekerja. Jadi selama ini juga kan dari mulai Tim 8, di luar itu ada pendukungnya, kemudian Baja juga terus bekerja sampai sekarang. Tinggal nanti ditambah elemen-elemen baru dan mungkin sebentar lagi diumumkan," ungkap Sudirman.
Timnas AMIN
Baca Juga: Sudirman Said: Orang yang Tak Mengakui Jakarta Berubah di Era Anies Namanya Membutakan Hati Nurani
Untuk diketahui, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaiji mengatakan struktur Timnas AMIN awalnya akan diumukan pada Kamis (9/11) sore.
"Tidak lama lagi (diumumkan), kalau nggak entar sore, besok pagi (Jumat pagi)," kata Jazilu ketika ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis.
Namun begitu, Jazilu sendiri belum bisa memastikan hal tersebut. Ia hanya mengatakan jika terjadi pengunduran pengumuman, maka ada sesuatu hal yang terjadi.
"Ya kalau molor lagi ada sesuatu yang lain berarti," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024