Suara.com - Selebgram sekaligus pengusaha Arief Muhammad membantah dirinya tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Bantahan tersebut disampaikan Arief melalui akun Instagram pribadinya @ariefmuhammad.
Sebelumnya, nama Arief ramai diberitakan masuk ke dalam daftar anggota TKN Prabowo-Gibran. Belakangan, Arief menyanggahnya.
"Untuk menjawab pertanyaan teman-teman: List anggota TKN yang sesuai adalah yang dibacakan Pak Nusron Wahid di acara deklarasi di Kemang. Di mana di daftar tersebut tidak ada nama Arief Muhammad, boleh ditonton ulang video deklarasinya," tulis Arief seperti dilihat Minggu (12/11/2023).
Arief menegaskan dirinya mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Meski begitu, Arief mengaku "netral", dalam arti lain dirinya tidak berpihak kepada pihak mana pun.
"Jadi untuk sekalian klarifikasi, saya bukan anggota TKN mana pun," kata Arief.
"Saya mendukung pesta demokrasi berjalan dengan baik TANPA BERPIHAK ke pihak manapun. Semoga klarifikasi ini menjawab pertanyaan teman-teman semua," sambungnya.
Terpisah, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid belum memberikan banyak komentar terkait hal tersebut. Ia mengaku akan mengecek saat ditanya, apakah nama Arief Muhammad yang masuk di daftar merupakan orang yang berbeda dan hanya memiliki kesamaan nama, atau lainnya.
"Nanti kami cek," kata Nusron.
Diberitakan sebelummya, TKN Prabowo-Gibran diisi oleh berbagai kalangan mulai dari profesional, purnawirawan TNI-Polri, hingga artis dan selebritis. Beberapa nama yang sudah dikenal publik tergabung di dalamnya.
Berdasarkan pengumuman struktur TKN Prabowo-Gibran yang dilakukan di Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (6/11/2023), TKN memiliki Komandan Fanta yang berisi para pengusaha, musisi, selebgram, hingga aktor. Mereka bertugas untuk meraup suara dari kalangan anak muda.
Misalnya, Ketua HIPMI Jaya, Sona Maesana; Musisi Reza Oktovian alias Reza Arap; Selebgram Willie Salim; vokalis band Ungu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, hingga selebgram dan pengusaha Arief Muhammad.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan pihaknya sengaja merekrut banyak anak muda untuk masuk dalam tim sukses.
"Masa depan Indonesia itu ada di tangan anak muda. Dan 2045 justru itu ada di tangan anak muda," ujar Rosan, Senin siang.
"Kita melihat bahwa saat ini yang diwakili oleh Mas Gibran, untuk mengakselerasi, baik itu menggandeng istilahnya, mententeng, membina, dan juga mendorong untuk mereka berperan secara aktif," lanjutnya.
Terlebih lagi, mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 ini adalah anak muda. Ia merasa dengan menggandeng pemuda ke dalam timnya maka akan meningkatkan elektabilitas.
Tag
Berita Terkait
-
Di Hadapan Warga Sumut, Ganjar Singgung Soal yang Berkuasa Kuat Bakal Tumbang
-
Prabowo-Gibran Unggul di Survei Indo Barometer, Tiga Faktor Ini Jadi Penentu
-
Mayoritas Warga NU Disebut Dukung Prabowo-Gibran, PKB Tidak Gentar
-
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies
-
Konsolidasi Pendukung di Lampung, Gibran Pede Menang Satu Putaran Pilpres 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024