Suara.com - Calon Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, berseloroh akan membayarkan tiket ke Singapura untuk mengecek langsung keaslian ijazahnya. Sebab, belakangan Gibran diterpa isu ijazah palsu.
Hal itu disampaikan Gibran saat merespons foto wisudanya yang ditampilkan dalam acara peringatan '13 Tahun Mata Najwa' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu tidak terima ijazah kulihanya disebut palsu.
"Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh. Masalah fotonya katanya editan sama ijazahnya palsu. Nggak apa-apa besok teman-teman media seperti biasa di Balai Kota, ntar saya bawain ijazah saya ya. Dicek saja asli atau palsu," ujar Gibran
Oleh sebab itu, Gibran mengajak bagi pihak yang menuding ijazahnya palsu untuk berangkat ke Singapura dan mengunjungi tempatnya pernah berkuliah.
"Kalau enggak percaya saya pesanin tiket ke Singapura deh datengin sekolah," lanjut Gibran.
Pernyataan Dokter Tifa
Untuk diketahui, isu ijazah palsu Gibran dihembuskan oleh pegiat media sosial, Dokter Tifa lewat akun Twitter atau X. Ia tampak membagikan tangkapan layar sebuah pemberitaan mengenai tanggapan Gibran soal tuduhan ijazah palsu pada Oktober 2022 silam.
Dokter Tifa kemudian membagikan ulang berita lawas itu sambil memberikan sindiran menohok kepada Gibran. Ia menuding Gibran tidak memiliki ijazah S1, melainkan hanya kursus.
Baca Juga: Heran Isu Ijazah Palsu Baru Dipermasalahkan, Gibran Rakabuming: Saya Anggap Lucu-lucuan
"Bran @gibran_tweet, ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba tak lihat. Insearch setahuku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS," tulis Dokter Tifa seperti dikutip pada Kamis (16/11/2023).
"Misalnya mengeluarkan ijazah, levelnya hanya D1 alias kursus. Jadi sebenarnya kamu itu di Australia kuliah apa cuma kursus tow?" tanya Dokter Tifa.
Tak sampai di situ, Dokter Tifa juga turut menganalisa momen Gibran saat menerima ijazah di Australia.
"Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan sertifikat kursus atau ya setara D1 lah," terangnya.
"Artinya 'wisudawan' adalah penerima sertifikat kursus, bukan ijazah bachelor atau sarjana UTS," pungkas Dokter Tifa.
Berita Terkait
-
Soal Kabar Iriana Jokowi Dorong Anaknya jadi Cawapres Prabowo, TKN: Sejak Gibran Maju, Ada-ada Saja Isu yang Dicari
-
Jawaban Gibran Ditanya Siapa Wapres Idolanya, Sebut Sosok Bikin Adem Dan Problem Solver
-
Biodata dan Profil Iriana Jokowi, Disebut Jadi Queen Maker di Balik Pencalonan Gibran
-
Heran Isu Ijazah Palsu Baru Dipermasalahkan, Gibran Rakabuming: Saya Anggap Lucu-lucuan
-
Jokowi: Investor Asing Baru Sekedar Minat Tanam Duit di IKN
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024