Suara.com - Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat bicara soal tuduhan Dokter Tifa yang menyebutnya hanya lulusan SMK dan memiliki ijazah palsu dari luar negeri. Tak hanya itu, mantan Menpora Roy Suryo juga sempat menyebut gelar Gibran sering berubah-ubah.
Tuduhan yang dianggap tak berdasar tersebut diungkap Gibran dalam acara "13 Tahun Mata Najwa" pada Minggu (19/11/2023 ) kemarin saat sang pembawa acara, Najwa Shihab menunjukkan foto wisudanya di Australia dulu.
Gibran yang juga merupakan lulusan Australia itu membantah keras tuduhan ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya. Reaksi Gibran soal tuduhan tersebut pun kini menjadi perbincangan publik.
1. Ajak media ke Solo untuk tunjukkan ijazah
Dalam acara 13 Tahun Mata Najwa tersebut, Najwa pun juga menampilkan foto wisuda Gibran. Spontan, Gibran mengaku foto wisudanya tersebut dituduh sebagai foto editan dan ijazah yang ada di foto tersebut palsu.
"Ini fotonya lagi dipermasalahkan mbak. Masalah fotonya katanya editan sama ijazahnya palsu," ungkap Gibran.
Pernyataan Gibran pun membuat Najwa dan banyak peserta acara tersebut tertawa. Ia pun mengajak para awak media untuk datang ke Balai Kota Solo agar ia bisa menunjukkan ijazahnya tersebut.
"Nggak apa-apa, besok teman teman media, seperti biasa jam 7 pagi di Balai Kota (Solo) entar saya bawain ijazah saya ya. Dicek aja asli atau palsu," lanjut Gibran.
2. Tantang pihak yang menuduhnya untuk datang langsung ke Singapura
Baca Juga: KPU Konfirmasi Legalitas Ijazah Gibran: Sudah Memenuhi Syarat
Tak hanya itu, putra sulung Presiden Jokowi ini juga menantang pihak pihak yang menuduhnya memiliki ijazah palsu untuk datang langsung ke sekolahnya di Singapura agar bisa memastikan keaslian ijazah yang dimilikinya.
"Kalau nggak percaya, saya pesenin tiket ke Singapura deh. Datangin langsung sekolahnya," ujar Gibran serius. Ia pun mengungkap banyak pihak yang terus mempermasalahkan soal ijazah palsunya.
3. Minta awak media cek sendiri keaslian ijazah
Tantangan Gibran yang ingin menunjukkan ijazah aslinya ternyata benar-benar dilakukan oleh kakak dari Kaesang Pangarep ini. Ia pun membawa ijazah miliknya ke Balai Kota Solo dan meminta para awak media yang hadir untuk mengecek sendiri ijazah miliknya secara fisik.
Ijazah tersebut pun dikeluarkan oleh University of Bradford Inggris pada tahun 2010 lalu yang bekerja sama dengan kampus Gibran di Singapura, MDIS.
"Iya, baru sekarang dipermasalahkan pas nyalon (cawapres). Makanya saya bawakan ijazahnya. Silakan dibawa sendiri asal jangan dihilangkan," kata Gibran sambil bercanda kepada awak media yang hadir pada Senin (20/11/2023).
Berita Terkait
-
KPU Konfirmasi Legalitas Ijazah Gibran: Sudah Memenuhi Syarat
-
Gibran Hadiri Acara Gerakan Desa Bersatu di GBK, TPN Ganjar-Mahfud Desak Bawaslu Tindak Tegas
-
Ini Pengamatan Intelijen AM Hendropriyono yang Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
-
Gibran Bantah Ibunda 'Cawe-Cawe' di Balik Pencalonan Dirinya Maju Cawapres: Gak Benar!
-
Blusukan ke Medan, Gaya Anggun Selvi Ananda Naik Kereta Sambil Tenteng Tas Puluhan Juta Jadi Perhatian
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024