Suara.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengaku belum menerima permintaan untuk menurunkan baliho Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjamur di berbagai lokasi di Ibu Kota.
Ia mengaku baru bisa mengambil tindakan setelah adanya permohonan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Belum, belum. Dari (KPU atau Bawaslu) ke saya belum nerima (permintaan turunkan baliho Kaesang)," ujar Arifin kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Menurut Arifin, penurunan baliho tak bisa sembarangan dilakukan lantaran ada prosedur yang harus dijalankan.
"Jadi ketika ada permintaan dari Bawaslu untuk penurunan atribut-atribut kampanye, tentunya harus ada tanda tangan berita acara dari panwas yang meminta untuk diturunkan," jelasnya.
Namun, ia mengakui selama masa Pemilu ini terdapat sejumlah permintaan untuk menurunkan baliho peserta Pemilu. Permintaan ini berasal dari KPU dan Bawaslu karena pemasangannya dianggap melanggar.
"Jadi semata-mata Pol PP itu membantu tugas-tugas penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu," tuturnya.
Baliho Kaesang Bertebaran
Baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terpantau bertebaran di Jakarta. Hal itu rupanya memicu kritikan pedas dari pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus.
Baca Juga: Dilaporkan soal Keterwakilan Caleg Perempuan, Komisioner KPU Absen dan Tak Siapkan Jawaban
Melalui akun X atau Twitter @Miduk17, Jhon Sitorus membagikan foto baliho anak bungsu Presiden Jokowi itu yang terpantau ada di sebelah lampu merah. Menurutnya, baliho Kaesang jauh lebih banyak ketimbang capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Jhon Sitorus menjelaskan bahwa baliho Ganjar Pranowo jarang ditemukan di ibu kota Indonesia. Ia pun mengkritik baliho Kaesang dipasang sembarangan dan mengganggu keindahan sudut-sudut kota.
"Sangat jarang kita menemukan baliho Ganjar Pranowo di Jakarta. Tapi jangan tanya baliho sang anak bungsu, masih banyak bertebaran di mana-mana," sindir Jhon Sitorus dalam cuitannya pada Kamis (16/11).
Jhon Sitorus juga mengkritik orang-orang yang tidak berani menurunkan baliho Kaesang. Menurutnya, hal itu karena mereka semua hanyalah boneka kekuasaan.
"Padahal baliho ini dipasang sembarangan dan mengganggu estetika. Yang jelas, para keparat itu gak berani menurunkan karena mereka hanya boneka kekuasaan," pungkas Jhon Sitorus.
Sentilan Jhon Sitorus terhadap baliho Kaesang itu ramai mendapatkan sorotan warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya terkait anak bungsu Jokowi itu sudah dibaca 20 ribu kali dan mendapatkan 446 tanda suka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024