Suara.com - Sekelompok Relawan Benteng Jokowi (Bejo) manyatakan menarik dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Mereka lebih memilih beralih dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum Relawan Bejo, Jak Tumewan mengungkapkan, bahwa pihaknya sengaja mencabut dukungannya lantaran mendapatkan penolakan secara langsung oleh Ganjar Pranowo.
Tumewan mengatakan, dalam pertemuannya dengan Ganjar ketika di Makassar, Relawan Bejo dikarenakan masih membawa nama Presiden Jokowi.
Sementara menurut Ganjar, kata dia, Presiden Jokowi sudah tidak mendukung dirinya.
"Waktu di Makassar saya bertemu dengan Pak Ganjar dan saya sampaikan bahwa kami mendukung beliau dengan semua dukungan kami yang ada di 517 kab/kota," kata Tumewan kepada wartawan dikutip Sabtu (25/11/2023).
"Tapi waktu di Makassar dijawab dengan sangat tegas oleh pak Ganjar ke saya, bahwa pak Joko Widodo tidak dukung beliau," sambungnya.
Adanya pernyataan Ganjar tersebut, Tumewan mengatakan, pihaknya sempat mencoba mengonfirmasi arah dukungan secara langsung kepada Ketua TKRPP PDIP Ahmad Basarah. Hanya saja, setelah ditunggu selama dua minggu, tetap tidak ada kejelasan dari pihak Ganjar.
Di sisi lain, ia mengatakan, kehadiran Relawan Bejo dalam beberapa agenda di sejumlah daerah seperti Riau, Medan, hingga Papua juga kerap mendapat penolakan dari pihak Ganjar.
Baca Juga: Boediono Puji Ganjar: Kalau soal Politik Beliau Suhunya
"Waktu di Riau dan Medan juga terjadi penolakan, kemudian yang kemarin di Papua ketika relawan Benteng Jokowi sudah dimobilisasi tidak diterima dan ditukar dengan relawan lain," tuturnya.
Untuk itu, kata dia, Tumewan menegaskan pihaknya memutuskan untuk mengambil sikap menarik dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud. Ia menyebut dukungan tersebut juga secara resmi telah dialihkan kepada pihak Prabowo-Gibran.
"Akhirnya kami juga harus memutuskan dan setelah dirapatkan oleh seluruh jajaran pimpinan dpn benteng jokowi mencabut dukungan," tuturnya.
"Kejadian itu kami cantumkan di dalam surat pencabutan dukungan kami secara resmi. Kami juga sudah kirim surat ke TKRPP, PDIP, TPN, dan KPU," sambungnya.
Lebih lanjut, Tumewan mengaku kelompok Relawan Bejo juga telah bertemu langsung dengan Gibran di Solo. Dalam pertemuan itu ia menyebut Gibran juga telah menerima dengan baik langkah peralihan dukungan yang dilakukan Relawan Bejo.
"Kami sudah mengirimkan surat dukungan kami ke Pak Prabowo dan Gibran ke TKN. Dan hal lain kami juga sudah menghadap dan berkunjung ke solo pada hari selasa dan diterima oleh mas gibran langsung dengan baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nawawi Pomolango Ditunjuk Jokowi Jadi Ketua KPK Sementara, Eks Penyidik: Sosoknya Jauh dari Kontroversi
-
Gerindra: Prabowo Bertekad Tambah Biaya Pembangunan IKN Demi Indonesia Maju 2045
-
Boediono Puji Ganjar: Kalau soal Politik Beliau Suhunya
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Gugat Kapolda Metro Jaya Hingga Diberhentikan Sementara oleh Jokowi
-
Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Satu Putaran, PDIP Bakal Gagal Ciptakan Hattrick?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024