Suara.com - Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) kembali mengeluarkan hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas capres-cawapres yang akan berkonstetasi pada Pilpres 2024.
Hasil survei SPIN menyimpulkan pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan 43 persen. Sementara itu, posisi kedua ditempati Ganjar-Mahfud 26,1 persen sedangkan pasangan Anies-Muhaimin dipilih oleh 22,7 persen responden.
Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara mengemukakan, berdasarkan hasil survei ketiga elektabilitas capres tanpa pasangan menunjukan adanya fenomena yang menarik.
"Bila dibandingkan dengan survei per Oktober 2023 Prabowo mengalami kenaikan 0,4 persen dari 39,9 persen menjadi 40,3 persen. Secara mengejutkan, Ganjar mengalami penurunan tren 5,4 persen dari 31,1 persen menjadi 25,7 persen," katanya seperti dikutip Suara.com, Senin (27/11/2023).
Sementara itu, Anies mengalami tren meningkat 0,8 persen dari 22,5 persen menjadi 21,7 persen.
Ia mengemukakan, pasangan Ganjar-Mahfud mengalami kondisi yang stagnan dan semakin tertinggal jauh. Bahkan posisinya justru berpotensi untuk disalip oleh pasangan Anies-Muhaimin yang dipilih oleh 22,7 persen atau hanya terpaut 3,4 persen.
Pemilu Dua Putaran
"Bila Pemilu berjalan dua putaran sangat mungkin yang akan bertarung nanti adalah pasangan Prabowo-Gibran vs Anies Muhaimin," ujarnya.
Sementara itu dari kontribusi calon wakil presiden, Igor memaparkan kontribusi Gibran terhadap pasangan calon diduga mencapai 2,7 persen, atau terbesar bila dibandingkan dua cawapres pasangan calon lainnya.
Baca Juga: Survei Terbaru LSN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh Dari 2 Pasangan Lain
"Mahfud untuk sementara hanya memberikan kontribusi 0,4 persen dan Muhaimin berkontribusi sebesar 0,2 persen saja terhadap elektabilitas pasangan calon."
Igor memprediksi dengan hasil tersebut, potensi migrasi suara pemilih Jokowi 2019 lalu dari Ganjar-Mahfud akan terus terjadi ke Prabowo-Gibran.
"Terutama dari kantong-kantong suara PDIP yang jadi basis utama dukungan Ganjar. Ganjar tidak lagi dipersepsikan sebagai Jokowi karena ada Gibran," ujarnya.
Untuk diektahui, survei tersebut digelar pada 1-10 November 2023 dengan melibatkan 2.178 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi.
Survei SPIN tersebut dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,1 persen. Tingkat kepercayaan survei tercatat 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024