Suara.com - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tidak masalah bila ada pasangan calon (paslon) yang hanya mengedepankan gimik saat berkampanye Pilpres 2024.
Ia bahkan mengibaratkan sebuah kompetisi, setiap paslon pasti ingin menampilkan keunggulannya.
"Biasa, setiap kompetisi masing-masing menunjukkan keunggulannya," kata Cak Imin kepada wartawan di Vihara Dharma Bakti, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).
Menurut, Cak Imin lebih baik dibanding hanya mencari-cari kesalahan paslon lainnya.
Namun, Ketua Umum PKB itu tetap memilih agar setiap paslon menunjukkan keungunggulannya.
"Saya kira itu yang terbaik dari pada mencari kesalahan kompetitornya, lebih baik kita saling menunjukkan keunggulan masing-masing," jelas Cak Imin.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman prihatin dengan persaingan pada Pilpres 2024.
Pasalnya, saat ini lebih mementingan gimik ketimbang adu gagasan.
Sohibul menyindir pasangan calon yang kerap mengutamakan gimik tersebut hingga bermain-main, menggunakan istilah gemoy.
Baca Juga: Ganjar Sebut Anak Muda Hari Ini Tersinggung Diberi Gimmick: Yang Diperlukan Edukasi Politik
"Saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi, persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya. Sekarang ada istilah gemoy, santuy, seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy," kata Sohibul dalam pidatonya di acara Kick Off Kampanye Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).
Menurut Sohibul, persaingan dengan mengutamakan gimik, bukan gagasan dengan istilah gemoy dan santuy merupakan hal tidak sehat.
"Gemoy atau gemoy saya nggak tahu juga itu, Bib apa Bib? Gemoy apa gemoy? Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024