"Saya terus terang pada waktu kasus e-KTP saya dipanggil sendirian oleh Presiden. Saya heran biasanya memanggil berlima, ini kok sendirian. Dipanggilnya juga bukan lewat ruang wartawan," kata Agus dalam tayangan Kompas TV, Kamis (30/11/2023).
"Begitu saya masuk, presiden sudah marah. Karena baru saya masuk, beliau sudah teriak 'Hentikan'. Saya heran yang dihentikan apanya. Setelah saya duduk, saya baru tahu kalau itu adalah kasus Setnov, ketua DPR pada waktu itu, mempunyai kasus e-KTP," bebernya.
Meski begitu, Agus tak menuruti instruksi Jokowi. Ia menjelaskan bahwa Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) telah diterbitkan dan sebagai Ketua KPK, ia perlu menjalankan proses hukum tanpa intervensi eksternal.
"Saya bicara apa adanya saja bahwa Sprindik sudah saya keluarkan 3 minggu yang lalu. Saat itu di KPK tidak ada SP3, tidak mungkin saya memberhentikan itu (penyelidikan Setnov)," papar Agus.
Rumah Tangga Disinggung
Ketua PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sempat menyinggung rumah tangga Jokowi. Ia mengungkap Iriana tidak pernah melayat saat mertuanya meninggal. Bahkan, istri Jokowi itu tak datang hingga momen tahlilan terakhir.
“Ibunya Pak Jokowi meninggal dunia aja (Iriana) enggak melayat, sampai tahlilan terakhir seribu hari enggak hadir,” ungkap FX Rudy kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut, FX Rudy menyebut Iriana tidak menghargai mertuanya sendiri, Sudjiatmi, yang meninggal pada 20 Maret 2020 lalu. Padahal menurutnya, jika Jokowi tidak menjadi presiden, Iriana tak mungkin menjadi ibu negara.
“Wong mertuanya sendiri aja tidak dihargai dihormati, yang membesarkan Pak Joko Widodo yang bisa menjadi presiden. Kalau Pak Joko Widodo enggak jadi presiden kan (Iriana) juga tidak jadi ibu negara,” ucapnya.
Baca Juga: Warganet Saling Serang Soal Misteri Absennya Sosok Iriana di Pemakaman Ibunda Jokowi
Hubungan dengan PDIP Diisukan Retak
Hubungan antara Jokowi dengan PDIP dikabarkan retak usai deklarasi Gibran sebagai cawapres Prabowo. Sang presiden dinilai tak lagi setia dan memiliki rencana untuk mengkhianati partai yang selama ini menaunginya.
Belum lama ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal Orde Baru (Orba) yang diduga mengarah ke Jokowi. Hal itu ia sampaikan dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Jakarta Pusat.
"Mestinya Ibu (dirinya sendiri) 3nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu enggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" ucap Megawati dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud, Senin (27/11/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Warganet Saling Serang Soal Misteri Absennya Sosok Iriana di Pemakaman Ibunda Jokowi
-
Dicap Dalang Pemicu KPK Bobrok, Boyamin MAKI Bongkar 'Dosa-dosa' Firli Bahuri
-
Profil Agus Rahardjo, Eks Ketua KPK Dibentak Jokowi Karena Tak Hentikan Kasus Setyo Novanto
-
Kaesang Tanggapi Pernyataan FX Rudy Soal Keluarga Jokowi: Halah, Enggak Usah Diurusin
-
Kisah Cinta Jokowi dan Iriana, Kini Rumah Tangga Mereka Diulik PDIP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024