Suara.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memastikan akan menuntaskan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu walaupun tidak tertulis dalam visi dan misinya.
"Kami akan berikan perhatian untuk upaya penyelesaiannya," kata Juru Bicara Bidang HAM dan Konstitusi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Munafrizal Manan, dalam diskusi yang digelar Amnesty Internasional di Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Menurut Manan, pasangan calon Prabowo-Gibran sengaja tidak memasukkan poin terkait penyelesaian kasus HAM karena berpotensi dijadikan komoditas politik saat pilpres.
Selain itu, pihaknya juga tidak mau menjanjikan sesuatu yang belum tentu bisa dituntaskan, karena hanya akan membuat pihak-pihak yang menjadi korban pelanggaran HAM menjadi kecewa.
"Korban juga masih kecewa, jadi kami tidak ingin membuat korban, warganya itu, mengalami luka dua kali; luka dengan peristiwanya dan luka dijanjikan tetapi tidak dilaksanakan," jelas Manan.
Namun demikian, dia menegaskan Prabowo-Gibran akan berupaya menyelesaikan kasus pelanggaran HAM dengan membuka komunikasi antarpihak yang terlibat, seperti korban, saksi, hingga pelaku pelanggaran.
Jalur komunikasi itu harus dibuka agar penyelesaian kasus HAM di masa lalu bisa tuntas.
"Salah satu penyebab 'kemacetan' adalah komunikasi ini tidak jalan, jadi hanya membangun dinding yang menghalangi komunikasi itu," ujar Manan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Baca Juga: Perdana! AHY Dampingi Prabowo Kampanye di Tasikmalaya
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Sumber: Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kebutuhan Pokok Hingga Pendidikan Terus Melambung, Anies: Kalau Ingin Perubahan, Maka Perlu Kewenangan
-
Yakin Gibran Mampu Maju Sendirian, Kaesang: Sebaiknya Debat Cawapres Tetap Digelar
-
Anies Kaget Tak Ada Sesi Debat Khusus Cawapres: Tim Belum Pernah Diajak Bicara
-
Megawati Tuding Pemerintah Mirip Orba, Relawan Gibran: Sangat Tidak Berdasar!
-
Sindir Gibran? Dokter Tifa Setuju Debat Cawapres Dihapus: Daripada Pipis di Celana Hadapi Mahfud MD
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024