Suara.com - Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengaku lega hati nuraninya memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ia mengaku tidak bisa membayangkan jika dirinya mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Melalui akun X resminya, @Miduk17, Jhon Sitorus juga memberikan sindiran menohok kepada Gibran terkait asam sulfat. Ini setelah anak Presiden Jokowi itu blunder karena mengatakan ibu hamil butuh asupan asam sulfat. Padahal yang benar seharusnya adalah ibu hamil butuh asam folat.
Jhon Sitorus mengaku dirinya tak bisa membayangkan jika harus mendukung Gibran. Bagaimana tidak, menurutnya ia setiap hari akan dipusingkan dengan klarifikasi lantaran tidak kompetennya capres-cawapres yang didukungnya.
"Beruntung gue ngikutin hati nurani pilih dan dukung Ganjar Pranowo. Bayangin kalau gue mendukung Opa Ulik dan Gibran sulfat, hari-hari gue pusing klarifikasi kedunguan mereka berdua," sindir Jhon Sitorus dalam cuitannya pada Selasa (5/12/2023).
Tak sampai di situ, Jhon Sitorus juga mengaku dirinya akan dipenuhi rasa khawatir jika mendukung paslon selain Ganjar. Bahkan ia akan merasa merinding setiap membayangkan debat capres-cawapres.
"Gue akan dilanda kekhawatiran setiap mereka debat, paparan visi misi apalagi doorstop wartawan. Merinding cook," aku Jhon Sitorus.
"Malam belain penculik, siang sibuk memebela kebodohan cawapresnya. Ditanya tim lawan gagasan elo apa? Masa gue cuma jawab makan gratis dan bagi-bagi susu?" lanjutnya.
Jhon Sitorus juga mengaku bisa kejang-kejang jika mendukung pasangan selain Ganjar. Ia tidak bisa membayangkan untuk mendukung paslon yang tak menguasai bidang umum.
"Setiap tampil di layar kaca, bukan mereka yang khawatir, bisa-bisa gue yang kejang-kejang karena hal-hal yang umum saja masa tidak mereka kuasai?" tutur Jhon Sitorus.
Baca Juga: Sosok Orang Tua Selvi Ananda: Bukan Pejabat atau Pengusaha Besar, Cuma Punya Warung Makan Sederhana
"Mendukung mereka adalah bagian nyata dari memelihara kedunguan dan memangkas intelektualitas. Mereka tidak butuh pengetahuan, mereka hanya butuh kekuasaan," pungkasnya.
Cuitan Jhon Sitorus itu langsung ramai dikomentari warganet. Banyak yang setuju dengan pernyataan dari loyalis Ganjar Pranowo tersebut. Namun tak sedikit pula yang malah ikut tersinggung dan balas menegur Jhon Sitorus.
"Kok namanya jadi GIBRAN SULFAT om? Ntar dituntut yang punya nama," canda warganet.
"Sekarang ada nama baru rupanya #GibranAsamSulfat," sahut yang lain.
"Kejam banget bang. Beda pilihan politik boleh tapi gak usah kasar kayak gitu. Kok dibilang ulik dan sulfat? Orang punya nama loh bang. Selain tweet ini, kata-kata kasar yang sama ada di tweet bang yang udah bang hapus masih akun simpan," tegur warganet.
"Sama kaya bapaknya dulu dikatain planga plongo, tahu-tahu bisa ngorbitin anaknya," sindir warganet.
"Beruntung gue sadar dan berbalik arah, gak dukung siapapun yang didukung sama ketum tantrum, makannya sekarang gue beralih yang ada Jokowi-nya dan bukan yang dipilih sama ketum piaraan ketum tantrum," komentar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Sosok Orang Tua Selvi Ananda: Bukan Pejabat atau Pengusaha Besar, Cuma Punya Warung Makan Sederhana
-
Siapa Orang Tua Selvi Ananda? Pekerjaan Mertua Gibran Rakabuming Ternyata Sederhana Banget
-
Gibran Blunder Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, IQ-nya Auto Dibandingkan dengan Pelawak Bolot
-
Mengenal Aminuddin Maruf: Mantan Stafsus Milenial Jokowi, Kini Ikut Gibran Rakabuming Kampanye Bagi-bagi Susu
-
Gibran Rakabuming Bukan Cowok Romantis, Selvi Ananda Kepincut Anak Jokowi gegara 3 Hal Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024