Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buka suara terkait pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang salah menyebut asam sulfat untuk ibu hamil.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menilai lidah Gibran sedang keseleo saat menyatakan hal tersebut.
"Ya mungkin keseleo lidah saja," ujar Kholid kepada Suara.com, Selasa (5/12/2023).
Kholid menerangkan Gibran sekedar tidak sadar salah menyebut asam sulfat yang seharusnya asam folat. Namun jika Gibran benar tidak mengetahui hal tersebut, maka putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbatas wawasannya.
"Kalau tidak keseleo lidah, ya berarti tahu kualitas wawasan beliau tentang stunting dan kebutuhan nutrisi bayi," ujar Kholid.
Gibran Minta Maaf
Sebelumnya, Gibran telah meminta maaf karena salah ucap soal asupan untuk ibu hamil. Seharusnya, Gibran mengatakan asam folat namun malah terucap asam sulfat sebagai asupan untuk ibu hamil.
Awalnya, Gibran berusaha mengingat kejadian yang akhirnya menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Selvi Ananda Mendadak Dijuluki sebagai Nagita Slavina Versi Pejabat
"Apa sih saya kemarin nyebutnya?" kata Gibran merespons pertanyaan wartawan di kawasan GBK, Jakarta, Senin (4/12/2023).
"Asam sulfat," jawab jurnalis.
Mendengar jawaban itu, Gibran langsung menyampaikan permohonan maaf.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi, ya," ucapnya.
Kemudian, awak media kembali menanyakan pernyataan apa yang seharusnya disampaikan Gibran terkait program untuk ibu hamil.
Namun, alih-alih menjawab, Gibran malah bertanya balik.
Berita Terkait
-
Singgung Kasus Korupsi SYL, TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Jangan Pilih Pemimpin Petugas Partai
-
Gibran Salah Sebut Asam Sulfat, Ini Segudang Manfaat Asam Folat Buat Ibu Hamil
-
Perbandingan Pendidikan Selvi Ananda vs Gibran, Mantu Jokowi Nunduk Gegara Asam Sulfat
-
Lika-Liku Kisah Cinta Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, Sempat Tidak Direstui Karena Beda Agama
-
Gara-Gara Ini, Selvi Ananda Mendadak Dijuluki sebagai Nagita Slavina Versi Pejabat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024