Suara.com - "Capres Asam Urat, Cawapres Asam Sulfat, Pendukung Asam Lambung". Begitulah kalimat yang dilontarkan oleh Mohamad Guntur Romli untuk menyindir pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Topik seputar asam sulfat memang belakangan ini ramai menjadi perbincangan. Ini setelah Gibran kepleset lidah dan salah sebut. Anak Presiden Jokowi itu sempat mengatakan bahwa asam sulfat baik untuk ibu hamil.
Pernyataan itu tentu blunder. Bagaimana tidak, asam sulfat sangat bahaya jika dikonsumsi. Tak cuma menyebabkan tenggorokan dan lambung terbakar, meminum asam sulfat juga dapat memicu dampak fatal: kematian. Padahal "asam" untuk ibu hamil yang seharusnya diucapkan Gibran adalah asam folat.
Guntur Romli pun kemudian menggunakan kata asam sulfat untuk menyindir Gibran.
"Capres asam urat, cawapres asam sulfat, pendukung asam lambung," sindir Guntur Romli dalam akun X atau Twitter resminya, @GunRoml, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (7/12/2023).
Bukan itu saja sindiran Guntur Romli terhadap Gibran. Loyalis Ganjar Pranowo ini juga mengkritik ketidakhadiran Gibran dalam acara dialog interaktif bersama dua cawapres lain, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD.
"Sudah berusaha kabur dari debat, eh kepleset asam sulfat," sentil Guntur Romli.
Diketahui cawapres pasangan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo itu hadir dalam diskusi yang digelar TvOne secara live pada Rabu (6/12/2023). Sementara itu, sosok Gibran malah tidak terlihat batang hidungnya. Padahal acara itu bertajuk "Dialog Interaktif Cawapres 'Mencuri Hati' Kawula Muda."
Mengomentari itu, Guntur Romli menilai Gibran tidak hadir dalam diskusi karena takut ditanya seputar asam sulfat hingga manipulasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Minta Maaf usai Sebut Asam Sulfat buat Ibu Hamil, Gibran Tipikal Orang Tak Suka Berkelit?
Seperti diketahui, Anwar Usman yang merupakan paman Gibran telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK. Ia dinilai melanggar etik setelah mengabulkan gugatan batas usia minimal cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Putusan itu membuat keponakannya, Gibran bisa maju di Pilpres 2024.
"Acara ini Gibran gak berani datang? Takut ditanya soal asal sulfat atau manipulasi putusan MK yang bikin pamannya (Anwar Usman) sendiri dicopot dari Ketua MK?" cecar Guntur Romli.
Berita Terkait
-
Minta Maaf usai Sebut Asam Sulfat buat Ibu Hamil, Gibran Tipikal Orang Tak Suka Berkelit?
-
Bukan Avanza, Ini Mobil Gibran Rakabuming yang Dicap Legendaris, Harga Bekasnya Tak Turun-Turun
-
KontraS Serahkan Daftar'Dosa' Pelanggaran HAM Anies, Ganjar dan Prabowo ke KPU
-
Gibran Ngacir Absen Dialog Lawan Mahfud MD-Cak Imin, Guntur Romli: Takut Ditanya Asam Sulfat dan Putusan MK
-
Pertama Ketemu Selvi Ananda, Iriana Jokowi Cuma Bisa Ngebatin: Ini Anak Kok..
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024