Suara.com - Capres nomor urut satu yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan hadir dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Riau pada Rabu (13/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Anies menjawab langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menyelesaikan peristiwa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur dan tragedi penembakan di kilometer 50.
"Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi, baik di peristiwa Kanjuruhan, maupun di peristiwa kilometer 50. Satu, adalah tentang menghadirkan rasa keadilan. Proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan," katanya.
Selain itu, Anies mengungkapkan pentingnya untuk membuka kebenaran terkait peristiwa yang terjadi sebenarnya.
"Yang kedua adalah the truth. Apa yang sesungguhnya terjadi? Bagi keluarga, mereka menginginkan adanya informasi yang lengkap. Apa sih yang sebenarnya terjadi?" katanya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya kompensasi yang layak dan adil bagi para korban.
"Yang ketiga, bagi korban itu ada kompensasi yang setara."
Terakhir, bagaimana pemerintah dan segenap stakeholders memastikan keselamatan warga negaranya.
"Keempat, adalah komitmen untuk tidak berulang lagi. Jadi empat itu konkritnya," ujar Anies.
Baca Juga: Solusi Anies agar Pelayanan BPJS Lebih Baik: Tata Ulang Sistem
Sebelumnya dalam debat perdana capres yang digelar pada Selasa (13/12/2023), Anies Baswedan mengangkat persoalan Tragedi Kanjuruhan dan Peristiwa KM 50 dalam materi debatnya.
Dua peristiwa tersebut menurut Anies menjadi penting untuk dibuka secara terang benderang dan diselesaikan agar tidak berlarut-larut dalam mencari jalan keluarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024