Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, menyebut Anies Baswedan telah melakukan eksploitas Harun Al Rasyid. Anies sebelumnya membawa ayah Harun hadir dalam debat perdana calon presiden.
Menurut Muzani, Anies sengaja mengeksploitasi demi menarik simpati.
"Saya kira itu, jadi saya kira Mas Anies mengeksploitasi suasana itu untuk menggunakan simpati atau untuk menarik simpati. Seolah-olah ada pembiaran tapi dia lupa dengan fakta dan data yang ada di lapangan, tolong dicek apa yang dikatakan orang tuanya di sosial media masih banyak," tutur Muzani usai peluncuran Pemilihmuda.id di TKN Pemilih Muda (Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
Muzani sekaligus menanggapi pernyataan Anies yang menyebut Harun merupakan pendukung Prabowo. Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan Harun masih belum cukup umur pada Pilpres 2019 saat dirinya menjadi korban meninggal.
"Penjelasan yang diberikan oleh orang tua Harun Al Rasyid pada saat kejadian, dia berumur 15 tahun. Kalau 15 tahun berarti belum memiliki hak pilih, tahun 2019 kemudian dia itu masih SMP," kata Muzani.
"Kemudian dia juga mengatakan dia datang ke sana untuk menyaksikan untuk melihat ya, jadi dia bukan pemilih, dia bukan pendukung, simpatisan juga bukan, tapi dia usia anak-anak yang ikut menjadi korban," sambungnya.
Anies di Debat
Sebelumnya Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengajak ayah Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin menyaksikan secara langsung debat perdana capres di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.
Adapun Harun merupakan salah satu korban tewas dalam insiden kericuhan saat Pilpres 2019 lalu. Harun disebut merupakan pendukung salah satu paslon yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Mahfud MD: Debat Kedua Pilpres? Nggak Usah Siapkan Apa-apa!
Terpantau, Didin duduk di belakang Anies dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Didin tampak mengenakan kemeja berwarna putih.
Saat sesi pemaran visi dan misi dalam debat capres, Anies memperkenalkan Didin.
"Tidak kalah penting hadir bersama saya ayahnya Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid adalah yang meninggal," ujar Anies di KPU.
Anies mengatakan kasus kematian Harun sampai saat ini tidak ada kejelasan. Menurutnya, kematian Harun harus dijawab dengan keadilan.
"Pendukung Pak Pabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil Pemilu. Apa yang terjadi? Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan apakah ini akan dibiarkan?" ucap Anies.
Dalam paparannya, Anies berjanji akan menegakkan hukum secara adil jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI.
Berita Terkait
- 
            
              Singgung Ordal di Debat Capres, Ruhut Sitompul: Anies Cuma Pintar Tunjuk Hidung Orang Lain
- 
            
              BW Sentil Balik Ketua KPK yang Menyesal Nonton Debat Capres: Dia Mendengarkan Atau Tidak saat Anies Bicara?
- 
            
              Mahfud MD: Debat Kedua Pilpres? Nggak Usah Siapkan Apa-apa!
- 
            
              Pengaruh Debat Capres dan Cawapres ke Pemilih Pemula
- 
            
              Debat Perdana Jadi Sorotan, Anies Dinilai Jauh Lebih Unggul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
- 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
- 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
- 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
- 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
- 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
- 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
- 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
- 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
- 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024