Suara.com - Calon Presiden nomor urut satu dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menekankan pentingnya kesetaraan, termasuk kesetaraan bagi para penyandang disabilitas.
“Kami berkomitmen memasukkan unsur keadilan di dalam setiap kebijakan. Ada prinsip keadilan itu artinya juga ada prinsip kesetaraan dalam kebijakan-kebijakan yang kami buat. Dan bicara kesetaraan itu adalah yang dibutuhkan oleh para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Betul tidak?” ujar Anies, saat menghadiri Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek di Islamic Center Kota Bekasi, Jumat, (15/12/2023).
Menurut Anies, yang dibutuhkan para penyandang disabilitas di Tanah Air saat ini adalah terdapatnya kesetaraan.
“Yang dibutuhkan kesetaraan. Mulai dari kesetaraan kesempatan. Lalu ada kesetaraan fasilitas. Betul?” tanya dia.
Anies berkeyakinan dengan adanya kesetaraan, maka penyandang disabilitas akan berdampak bagi masyarakat dan negara. “Dan hal mendasar yang kalau itu dikerjakan (adanya kesetaraan), kami yakin potensi yang dimiliki akan berkembang dan memberi manfaat bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat.”
Dia mengungkapkan, komitmen kesetaraan tersebut sudah ada dalam rekam jejak kebijakan publik Capres Anies ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. “Jadi komitmen kesetaraan ini ketika kami bertugas di Jakarta juga sudah dimulai,” tegas Anies.
Berita Terkait
-
Serius Berkomitmen pada Disabilitas, Timnas AMIN Punya Deputi Khusus
-
Anies Bakal Terapkan Prinsip Keadilan dalam Penyusunan Kebijakan
-
Bukan Janji Semata, Ini Kebijakan Anies Saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta untuk Disabilitas
-
Anies Siap Buat Kebijakan yang Adil bagi Disabilitas
-
Tak Lagi Usung Prabowo, Panitia Ijtima Ulama Rizieq Shihab Cs Ungkap Alasan Pilih Dukung AMIN di Pilpres 2024
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024