Suara.com - Juru bicara calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Arumi Bachsin mengungkapkan adanya pihak yang diduga sengaja memotong video pernyataan Gibran terkait program makan siang dan susu gratis.
Kemudian potongan tersebut sengaja disebarkan ke media sosial hingga menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat.
Dalam video tersebut, Gibran seolah-olah menjelaskan bahwa program susu gratis telah dinikmati 400 juta anak. Sehingga penyataan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut seakan-akan tidak sesuai dengan jumlah penduduk di Indonesia.
Padahal, kata Arumi, pernyataan lengkap Gibran yang disampaikan dalam acara konsolidasi di Sentul, Bogor, Minggu (10/12/2023) lalu, menjelaskan bahwa program susu gratis sudah ada di 76 negara dan dirasakan oleh 400 juta anak-anak.
"Yang dimaksud Mas Gibran adalah jumlah anak dari sekitar 70 negara yang sudah pernah menerima manfaat program makan siang atau susu gratis. Data 400 juta anak tersebut diperoleh dari United Nations World Food Program. Bagian penjelasan mengenai 400 juta anak di sekitar 70 negara dipotong,” jelas Arumi kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
Arumi menilai kritik sebagai hal yang lumrah kepada kontestan peserta Pilpres di tengah masa kampanye. Namun menurutnya penggunaan kampanye hitam hingga rekayasa video untuk menjatuhkan pihak lawan tidak dibenarkan.
"Cukup banyak kenalan kami di dunia kerja yang sempat menanyakan video tersebut, dan setelah menerima penjelasan bahwa itu video yang dipotong-potong, mereka langsung memahami," tutur Arumi.
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tersebut lantas mengemukakan, berdasarkan studi World Food Program dari PBB, program makan siang di sekolah ini memang sudah dilakukan di sekitar 70 negara dan telah membantu 418 juta anak. Beberapa negara tersebut di antaranya di India, Malaysia, Filipina, Kamboja dan Thailand.
“Monggo bisa dicek di website wfp.org, ada namanya program school meals, dan Koalisi Makan di Sekolah atau School Meals Coalition," katanya.
Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Gelar Kompetisi Joget Gemoy, Total Hadiah Capai Rp 808 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024