Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya selalu mendukung kemajuan pesantren. Pesantren yang kuat dan mandiri akan menghasilkan pendidikan bermutu untuk santrinya.
"Pesantren-pesantren kita juga harus kuat, juga harus mandiri, juga tidak boleh nanti bergantung pada orang lain," ujar Prabowo saat menghadiri sarasehan 'Kemandirian Pesantren' yang digelar Kementerian Agama di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (16/12/2023).
"Cita-cita kita, pesantren itu bisa kuat dan mandiri sehingga bisa menghasilkan pendidikan yang baik untuk santri-santrinya," sambungnya.
Prabowo optimis cita-cita tersebut dapat tercapai. Sebab menurutnya, Indonesia memiliki segala sumber daya untuk mewujudkan impian tersebut. Ia pun membuka diri apabila perwakilan pesantren ingin diskusi lebih lanjut dengannya.
"Saya yakin kita bisa mencapai itu, karena semuanya sudah ada, tinggal bagaimana kita menjaga dan mengelolanya," jelas Prabowo.
"Saya siap untuk waktu yang akan datang kalau ingin diskusi lebih rinci dengan saya," lanjutnya.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan bahwa dalam tahun politik, segala hal harus dilakukan dengan hati-hati. Kendati demikian, ia mengatakan politik tetap harus dilakukan untuk menyaring pemimpin yang baik yang bersedia mewujudkan cita-cita bangsa.
"Ini musim politik tapi politik adalah kewajiban kita. Ada yang mengatakan kalau orang-orang baik diam semua, kalau orang baik tidak mau berpolitik, berarti orang tidak baik yang akan berkuasa," ucap Prabowo.
Berita Terkait
-
Hadiri Undangan Menag, Prabowo: Ini Musim Politik, tapi di Sini Tidak Boleh Bicara sebagai Capres
-
Menurut Capres Nomor Urut 2: Demokrasi Berjalan Meski Ada Kekurangan
-
Prabowo Kalah 2 Kali Nyapres: Saya Belajar
-
Di Hadapan Relawan, Prabowo: Banyak Orang Pintar, Tapi Belum Tentu Bisa Kerja untuk Rakyat
-
Lika Liku Kisah Cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto: Mantan Istri Kini Jadi Wakil Pembina di Partai Gerindra
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024