Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto berziarah ke makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menyebut, ziarah tersebut juga menjadi salah satu komitmen Prabowo dalam mewujudkan cita-cita dari Bung Karno.
Budiman mengungkapkan, Prabowo berkomitmen untuk mensejahterakan kaum buruh, petani, dan nelayan, yang biasa disebut sebagai kaum Marhaen.
Hal tersebut tidak terlepas dari sosok Prabowo yang begitu mengagumi Bung Karno.
"Terlihat dari yang kecil seperti cara berpakaian, sampai dengan visi misi beliau, yang juga berkomitmen mewujudkan cita-cita Bung Karno. Diantaranya usaha untuk mensejahterakan kaum Marhaen," kata Budiman dikutip Senin (18/12/2023).
Komitmen untuk memperkuat tenaga kaum marhaen tersebut, lanjut Budiman, adalah bagian dari roadmap mencapai Indonesia Maju dengan berbagai program unggulan yang diusung oleh Prabowo.
Kata Budiman, komitmen untuk memperkuat tenaga kaum marhaen tersebut merupakan bagian dari roadmap mencapai Indonesia Maju dengan berbagai program unggulan yang diusung oleh Prabowo.
Salah satu contohnya ialah program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang bertujuan untuk memperbaiki gizi serta membantu meringankan beban orang tua.
"Nantinya akan mencakup 82,9 juta anak, dan diawal akan diprioritaskan kepada yang paling membutuhkan, terutama kaum marhaen, yaitu buruh,termasuk buruh tani, petani dan nelayan," ungkapnya.
Baca Juga: Pupuk dan Benih Langsung ke Petani, Prabowo: Petani Pasti Sejahtera!
Program lain, lanjut Budiman, seperti modernisasi pertanian dengan membangun rice milling unit di desa-desa yang dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) juga ditujukan untuk kesejahteraan para petani.
“Hasil panen gabah petani nantinya akan memiliki jaminan pasar dan kualitas yang baik, setara atau bahkan lebih baik dari kualitas impor. Ini juga bentuk penguatan kualitas hidup kaum Marhaen,” ujarnya.
Budiman juga menyebut Program Pemerintah Jokowi yang sudah pro terhadap kaum Marhaen, seperti medistribusikan lahan bagi petani dan penggarap dalam Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria pun akan semakin diperluas dan didukung.
“Termasuk juga pembebasan Pajak Bumi Bangunan untuk Lahan Sawah Dilindungi (LSD) sebagai insentif agar tidak terjadi alih fungsi lahan. Ini memberikan apresiasi kepada petani kecil kaum marhaen yang setia memproduksi tanaman pangan," terangnya.
Berita Terkait
-
Mampukah Gibran Hadapi Debat Cawapres? Begini Jawaban TKN
-
Soal Prabowo Sebut Ndas Mu, Gerindra: Video Dipotong-potong, Masyarakat Sudah Cerdas
-
Singgung Program Makan Siang Gratis, Ribuan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
-
Momen Prabowo Joget Gemoy Saat Hadiri Deklarasi Masyarakat Perhutanan Sosial Blitar
-
Mobil Iring-iringan Kampanye Anies di Aceh Tabrakan Beruntun, Bagaimana Kondisinya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024