Suara.com - Capres nomor urut, 1 Anies Baswedan mengawali kampanye di Sumatra Selatan (Sumsel) dengan mengunjungi Pasar Inpres Lubuk Linggau. Ada kejadian menarik saat Anies berdialog dengan para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan Ibu Megawati, seorang pedagang kuliner lemang atau ketan yang dimasukkan bambu. Anies kemudian duduk berjongkok dan berdialog dengan Ibu Mega, tak hanya itu Anies membeli dan mencoba langsung lemang buatan Ibu Mega.
“Jualan sudah berapa lama?,” tanya Anies.
“Sudah 20’tahun,” jawab Megawati.
“Wah rasa lemangnya enak gurih, manis, asam apalagi ini dibuat sendiri bu megawati,” tambah Anies.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati ppun mengungkapkan dukungannya kepada Anies. Dia percaya Anies mampu menghadirkan perubahan bagi Indonesia yang adil makmur untuk semua.
“Saya pokoknya dukung Pak Anies,” ujar Megawati.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ibu Mega menceritakan musibah yang baru dialami, di mana anaknya meninggal dunia sehingga dia menjadi tulang punggung bagi para cucunya.
“Ibu ini baru dapat musibah, anak ibu meninggal, dan meninggalkan anaknya 5 jadi ibu jadi tulang punggung buat kelima cucu ibu, doain ya pak, ini saya dagang tapi saya tetap kepikiran cucu,” ucap Ibu Megawati dengan mata yang berkaca-kaca.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Dapat Surat Cinta dari Bawaslu Imbas Acara Apdesi, Apa Isinya?
Anies kemudian mencoba menenangkan ibu Megawati dan mendoakan agar cobaan yang dialami Ibu Mega dapat dilalui dengan baik.
“Ibu yang sabar, insya Allah cobaan ini menjadi hikmah dan anak ibu jadi pembuka pintu surga buat ibu, insya Allah kita ikhtiarkan perubahan sehingga ibu bisa lebih sejahtera lagi,” tandas Anies.
Selain berdialog dengan Ibu Megawati, Anies juga menyerap banyak aspirasi dan harapan masyarakat terkait mahal dan tidak stabilnya harga kebutuhan pokok karena langkanya bahan pokok. Usai mendengarkan aspirasi, Anies pun mendapat dukungan kompak dari yang hadir di Pasar Inpres. Mereka mendukung perubahan yang dijanjikan Anies.
“Bapak ibu sekalian tadi saya berjumpa dengan pedagang di dalam mendengarkan cerita mereka, banyak yang mereka cerita bahwa omsetnya turun karena harganya mahal yang belanja juga begitu belanjanya berkualitas karena uangnya tidak cukup. insya Allah perubahan kita bawa lewat Lubuklinggau ini,” ucap Anies.
Selanjutnya Anies menanyakan kepada masyarakat pasar apakah kondisi serba mahal dan tak stabil tersebut diteruskan? Mereka kompak menjawab tidak dan meminta agar terjadi perubahan.
“Apakah harga kebutuhan murah atau mahal?,” tanya Anies. “Mahal !,” jawab pedagang dan pembeli pasar. “Apakah ini mau diteruskan? Kalau tidak butuhnya apa,” tanya Anies lagi. “Perubahan !,” teriak masyarakat pasar.
Berita Terkait
-
Diminta Ngaca Soal 'Ordal', Ini Nama-nama Orang Dalam Anies di TGUPP dan BUMD DKI yang Kini Gabung Tim AMIN
-
Head to Head Fery Farhati Ganis vs Siti Atiqoh: Calon Ibu Negara, Lebih Aktif dari Iriana Jokowi?
-
Janji Muhaimin kalau Menang Pilpres: Langsung Berantas Judi dan Pinjol Ilegal Sehari Usai Pelantikan!
-
Ketika Ludah Fadli Zon Jadi Saksi Perjanjian Politik Sampai Anies Jabat Gubernur DKI Jakarta
-
Ganjar 'Dipalak' Bocah saat Blusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Langsung Dimintai Duit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024