Suara.com - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hasreiza atau biasa dikenal dengan Reiza Patters menegaskan, Pilpres 2024 tak mungkin berlangsung satu putaran.
Menurutnya, pilpres satu putaran hanyalah orkestrasi kampanye dari pasangan capres-cawapres 2 untuk pengkondisian atau mempengaruhi opini publik.
“Hampir mustahil untuk bisa 1 putaran. Ini seperti ada orkestrasi kampanye 1 putaran untuk mempengaruhi opini publik dan pengkondisian,” kata Reiza, Selasa (19/12/2023).
Reiza memperkirakan, wacana satu putaran itu bila suara Prabowo, ditambah suara pendukung Jokowi, lalu partai pendukung. Namun, lanjutnya, dalam survey-survey tidak lebih dari 40-45% dengan marjin of error yang juga cukup tinggi.
“Apalagi kemungkinan (suaranya) akan menurun saat pemungutan suara sebenarnya, setelah publik melihat kualitas paslon 2 dalam debat. Jadi hampir mustahil pilpres ini akan berlangsung satu putaran, ” ujarnya.
Untuk itu, Reiza menambahkan, AMIN tak akan terpengaruh dengan wacana satu putaran tersebut, dan akan terus bekerja keras menyakinkan pemilih bahwa Indonesia saat ini butuh perubahan.
“Sikap AMIN jelan tidak akan terpengaruh dengan kampanye tersebut, apalagi dalam banyak survey, termasuk survey internal paslon 1, elektabilitas semakin menanjak signifikan,” terang Reiza.
Tren ini, ujarnya, ditambah dukungan dari kelompok Silent Majority yang berisikan kelas menengah dan berpendidikan, kemungkinan besar akan bertambah ke AMIN paska debat-debat Capres dan Cawapres.
“Tim AMIN terus bekerja keras di lapangan untuk meyakinkan pemilih bahwa Perubahan adalah hal yang dibutuhkan bangsa ini untuk maju,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Kunjungi Ponpes Al-Aziziyah, Anies Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
-
Disambut Meriah Saat Tiba di Lombok, Anies Yakin Mampu Meraih Suara Tertinggi di NTB
-
Anies Janji Lanjutkan Program Positif dan Membangun di NTB
-
Anies Desak KPU Bersikap Soal Temuan PPATK Mengenai Dana Janggal Triliunan Rupiah untuk Kampanye
-
Ketum Partai Pendukung Prabowo di Banten Joget Gemoy, Publik: Anies Baswedan Presiden 2024
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024