Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyoroti sejumlah pihak yang belakangan mengkritik program makan siang dan susu gratis yang digagas pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Kritik muncul karena program Prabowo-Gibran dianggap memakan banyak anggaran.
"Kenapa Pak Prabowo merasa perlu menggagas program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak kita. Karena masih banyak masalah stunting di Indonesia. Tapi orang-orang mengkritik karena dianggap biayanya sangat besar," tutur Muzani dalam sambutannya saat konsolidasi Gerindra se-daerah pemilihan Banten II di Graha Mahesa, Banten, Rabu (20/12/2023).
Muzani mengakui anggaran program makan siang dan susu gratis memang besar.
Tetapi, kata dia, program tersebut sangat berarti untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda Indonesia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Iya biaya akan sangat besar, tetapi ini akan menolong anak-anak kita, akan membuat generasi penerus kita menjadi SDM yang unggul. Ini yang disiapkan Pak Prabowo menuju Indonesia Emas 2045," kata Muzani.
Sebelumnya Cawapres Gibran membagikan data tentang makan siang gratis dari PBB. Ia terus menggempur beragam kritik dengan sebuah poster berisi penerapan makan siang gratis sudah dilakukan di 76 negara.
Dalam poster yang dibagikan Gibran, tertulis program makan siang di sekolah sudah diterapkan di 76 negara dan berhasil membantu 418 juta anak di dunia. Hal ini berdasarkan hasil studi WFP PBB.
Selain itu, tercatat negara yang paling banyak menerapkan program makan siang adalah India. Sedangkan di Asia Tenggara, program makan siang gratis sudah diterapkan oleh Malaysia, Filipina, Kamboja, dan Thailand.
Baca Juga: Resmikan Sumber Air Bersih di Kuningan, Prabowo Pesan ke Warga: Hemat Air, Jangan Sia-siakan
"Implementasi terbesar dunia di India: 120 juta anak. Negara ASEAN dengan program makan siang gratis di sekolah: Malaysia, Filipina, Kamboja, dan Thailand," demikian isi poster yang terus dibagikan Gibran, seperti dikutip Suara.com, Rabu (13/12/2023).
Poster makan siang gratis yang giat dibagikan Gibran di akun Twitternya langsung menuai atensi publik. Warganet berbondong-bondong menuliskan beragam opini mereka di kolom komentar, dari mendukung dan tetap menuliskan kritik.
Berita Terkait
-
Laporan Awal Dana Kampanye Capres-Cawapres: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Anies-Muhaimin Cuma Rp 1 Miliar
-
Apa Itu Nasi Ampok? Makanan Khas Blitar Dikenalkan Prabowo Subianto, Cocok Buat Diet
-
Menhan Prabowo Perintahkan Universitas Pertahanan Jalankan Satgas Perumahan Murah
-
Resmikan Sumber Air Bersih di Kuningan, Prabowo Pesan ke Warga: Hemat Air, Jangan Sia-siakan
-
Terlihat Senang, Intip Keseruan Prabowo Main Air Bareng Anak-anak di Kuningan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024