Suara.com - Duta SDGs Billy Mambrasar bersama alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam relawan Gajah Gibran melakukan konsolidasi memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka satu putaran.
Billy Mambrasar yang ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi pada 2019 ini yakin bahwa Prabowo adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan pembangunan yang selama ini telah dicapai oleh Jokowi.
"Kita hadir di sini untuk satu aspirasi dan satu tujuan yang sama, yaitu menitipkan amanah kepemimpinan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Billy di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Billy bercerita, selama hidupnya ia belum pernah menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia dalam Pemilu.
"Dari masih di kampung, di Serui, Papua, bahkan setelah tinggal di Jakarta sekalipun, saya belum pernah mencoblos. Dengan demikian, praktis 14 Februari besok menjadi kali pertama saya menggunakan hak suara dalam Pemilu," ungkapnya.
Keputusan Billy mulai terjun ke tatanan negara, kebijakan publik dan segala elemen pendukungnya membuat ia menyadari pentingnya memilih sosok pemimpin yang memiliki komitmen kuat memajukan Indonesia.
"Bagi saya pribadi, saya temukan hal itu pada sosok Pak Prabowo," ucapnya.
Oleh karenanya, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan Pemilu kali ini. Ia memastikan akan menggunakan hak pilihnya untuk mendukung Prabowo dan Gibran.
Ia melihat Prabowo memiliki kapabilitas yang sangat mumpuni untuk membangun negeri. Bahkan Prabowo memilih menjadi koalisi Jokowi setelah melalui pertarungan sengit di Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga: Zulhas Bicara Politik Saat Pidato sebagai Mendag, Apa Tindakan Bawaslu?
"Pak Prabowo hadir sebagai simbol rekonsiliasi dan kerendahan hati. Menaruh kepentingan rakyat di atas ego pribadi atau golongan," ungkapnya.
Ketua Harian TKD Jawa Barat Arfi Rafnialdi menyambut hangat pandangan Billy tersebut. Ia mengatakan peran alumni perguruan tinggi seperti ITB sangat penting dalam meyakinkan dukungan pemilih.
"Alumni ITB harus mengambil peran untuk meyakinkan pemilih yang masih bimbang dan mudah digoyahkan. Tapi hal ini perlu keterampilan menerjemahkan bahasa teknokratis ke dalam bahasa yang mudah dipahami orang biasa," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Gajah Gibran Hokkop Situngkir mengatakan, Pilpres 2024 harus menjadi momentum rekonsiliasi memperkuat persatuan dan kesatuan. Ia sangat berharap narasi kebencian dan perpecahan dapat diminimalisir pada pemilu kali ini.
"Kaum muda punya peran penting agar suasana politik lebih happy dan santuy namun tetap membawa gagasan dan ide kemajuan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Seminar Meja Makan ala Prabowo Subianto, Makan Bersama sambil Transfer Ilmu
-
2.464 Polisi Jaga Ketat Debat Cawapres Di JCC Malam Ini, Arus Lalin Dialihkan
-
Optimis Kekuatan "Mesin" Timnas AMIN, Anies Yakin Lolos Putaran Pertama Pilpres 2024
-
Harapan Fajar Sadboy untuk Presiden Terpilih Nanti
-
Ketum MUI: Ucapan Amin Sudah Ada Sebelum Indonesia, Candaan Zulhas Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024