Suara.com - Capres Anies Baswedan menanggapi desas-desus tentang dirinya yang disebut hanya suka mengumbar 'janji manis'.
Untuk membuktikan tidak hanya janji manis, Anies memaparkan sejumlah kiat untuk mewujudkan gagasannya.
Calon presiden nomor urut 1 itu menyinggung bahwa dalam proses pemerintahan, ada yang namanya teknokrasi.
Di dalamnya terdapat dua unsur, yakni karier birokrat dan political pointing atau orang-orang yang ditunjuk.
Adapun untuk merealisasikan kebijakan itu sendiri, ada empat tahapan yang perlu dilalui. Seperti halnya yang pernah diterapkan di Jakarta ketika dirinya menjabat sebagai gubernur, yaitu prinsip kesetaraan, public interest, data, informasi, dan objektivitas, serta aturan perundang-undangan.
"Delivery-nya memastikan bahwa keputusan yang kita buat itu keputusan yang memang eksekutif sampai ke bawah, jadi bukan hanya gagasan," ujarnya dalam acara Desak Anies x Total Politik, Jumat (22/12/2023).
Anies pun menyebut sejumlah keberhasilannya dalam menerapkan gagasan sewaktu di Jakarta, yang menjadi bukti bahwa ia bukan sekadar mengumbar 'janji manis'. "Ketika di Jakarta, kita bicara tentang transportasi. Maka saya bukan hanya bicara gagasan tanpa terintegrasi. Itu terintegrasi kok," jelasnya.
"Kedua, masalah lingkungan hidup. Ketika ada pelanggaran, maka kita lakukan tindakan, seperti kasus di kawasan Berikat. Kita lakukan tindakan di situ," imbuh Anies.
Kalau pun terjadi perbedaan antara gagasan yang dia usung dan aspirasi pendukung, lanjut Anies, maka pihaknya akan mengedepankan komunikasi. Perbedaan itu harus disampaikan agar kebijakan tetap bisa terlaksana.
Baca Juga: Gibran Ternyata Gacor di Debat Cawapres, TKN Fanta: Keraguan Banyak Orang Terbantahkan Semua!
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Oleh Jokowi 5 %, Tapi Riilnya Di Lapangan Tak Sampai
-
Bukan Hanya Diplomasi Pemasaran, Cak Imin Dorong Kualitas Produk Dalam Negeri
-
Kesal Dicecar Cak Imin dan Mahfud Soal Infrastruktur Sosial, Gibran: Stunting Itu Lho Pak!
-
Pendukung Anies Baswedan Soraki Gibran Tiap Muncul di Layar Saat Nobar Debat Cawapres
-
Cak Imin Janjikan Pembangunan 40 Kota Selevel Jakarta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024