Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Surya Tjandra menilai Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ironi usai mengajak masyarakat aklamasi memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebab, Surya mengatakan Fahri bersama sejumlah pihak yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pernah mengajak untuk tidak memilih Prabowo pada Pilpres 2019.
"Rasanya aneh karena sebagian di Tim 02 dulu juga pernah menyerukan aklamasi menolak Pak Prabowo karena alasan menghormati korban pelanggaran HAM berat," ujar Surya kepada Suara.com, Selasa (26/12/2023).
Selain itu, Surya meminta Fahri untuk intropeksi diri sebelum mengutarakan pendapatnya.
"Baiknya Pak Fahri periksa dirinya sendiri dulu sebelum bicara," kata Surya.
Surya juga menepis tudingan Fahri terkait AMIN kontradiktif. Sebaliknya, Surya menyampaikan hanya AMIN yang memiliki gagasan untuk memperbaiki dan menyempurnakan.
"Dari semua paslon justru AMIN yang paling jelas posisinya ingin memperbaiki yang salah, menyempurnakan yang miring. Karena campur tangan kekuasaan, seperti hukum yang makin lemah dan korupsi yang makin merajalela," jelas Surya.
Ajakan Fahri Hamzah
Sebelumnya, Fahri mengajak masyarakat secara aklamasi memilih Prabowo-Gibran. Hal utu disampaikan Fahri lewar akun X pribadinua.
Baca Juga: Sebut Pengungsi Rohingya jadi Beban, Prabowo: Masih Banyak Rakyat Kita Hidupnya Susah!
Awalnya, Fahri menyebut adanya kesalahan konsep dalam visi-misi yang ditawarkan pada masyarakat oleh paslon dalam Pilpres 2024.
"Konsep awalnya salah. Jadi rakyat tidak mungkin memilih yang sejak awal salah konsep. Bahkan kesalahan konsep dipertahankan sampai sekarang," tulis Fahri dikutip Suara.com.
Fahri menyebut salah satunya perubahan atau oposisi yang ditawarkan oleh paslon nomor urut 1. Namun begitu, Fahri menilai masih ada pihak yang juga tetap menjadi penguasa.
"Yang pertama bilang perubahan atau oposisi tapi masih aja nyambi jadi penguasa. Ya salah itu kontradiksi. Ini ganjil rakyat gak bisa!" tulis Fahri.
Oleh sebab itu, Fahri mengajak masyarakat untuk aklamasi memilih Prabowo-Giran saja.
"Makanya, saya ajak semua aklamasi pilih #PrabowoGibran2024 karena toh yang lain tidak ada juga alasan yang kuat dan mendasar. Kalau mereka sekedar obat kecewa, sayang sekali. Jangan pertaruhkan masa depan. Kali ini kita kompak menatap #IndonesiaEmas2045 . Ini giliran Indonesia!" tuturnya.
Berita Terkait
-
Sebut Pengungsi Rohingya jadi Beban, Prabowo: Masih Banyak Rakyat Kita Hidupnya Susah!
-
Tahu Relawannya Ditembak OTK di Madura, Prabowo Inginkan Satu Hal Ini
-
Jadi Polemik, Ini Fungsi 3 Mikrofon Yang Dipakai Gibran Saat Debat Cawapres
-
Pengamat Soal Gaya Gibran Pakai Bahasa Asing Saat Debat: Yang Muncul Arogansi Dan Sok Keminter
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024