Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengakui soal adanya surat suara yang dikirim lebih awal dari jadwal kepada para pemilih di Taipei, Taiwan. Padahal jadwal pendistribusian lewat pos seharusnya berlangsung pada 2-11 Januari 2024.
Setidaknya ada 31.276 dari jumlah 175.145 surat suara yang terkirim ke pemilih yang mencoblos dengan menggunakan metode pos.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, distribusi surat suara ke pemilih telah dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei dalam dua tahap. Pertama, 929 surat suara pilpres dan 929 surat suara Pileg DPR RI Dapil DKI Jakarta 2 pada 18 Desember 2023.
"Kemudian gelombang kedua dikirimkan 25 Desember 2023 oleh PPLN kepada pemilih, yang dikirimkan 30.347 amplop lembar surat suara untuk pilpres dan DPR RI," kata Hasyim di kantor KPU, Selasa (26/12/2023).
Hasyim mengatakan, pengiriman surat suara oleh PPLN ke pemilih itu di luar dari jadwal yang ditentukan dalam PKPU Nomor 25 tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu.
"Nah dengan demikian sangat mungkin setelah pemilih menerima surat suara itu kemudin pemilih sudah menerima surat tersebut dan memberikan suaranya, ini kan bisa jadi problem karena pengirimannya tidak sesuai dengan jadwal," terang Hasyim.
Dalam menyiasati hal tersebut, lanjut Hasyim, pihaknya telah menggelar rapat pleno. Dari hasil rapat tersebut memutuskan, surat suara yang telah terdistribusi ke pemilih dinyatakan tidak sah atau rusak.
"Kami nyatakan surat suara tersebut masuk kategori rusak dan tidak diperhitungkan dalam catatan surat suara dalam formulir C hasil LN-pos," jelas Hasyim.
"Mengapa? Karena dikirim sebelum waktunya. Dengan demikian tidak seusai dengan ketentuan yang sudah diatur," tambah Hasyim.
Baca Juga: Sudah Disepakati Tim Paslon, Ternyata Ini Alat Bantu yang Diperbolehkan untuk Debat Capres-Cawapres
Sebelumnya, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) menyebut dirinya telah mendapatkan surat suara untuk pemilihan presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.
Unggahan tersebut viral usai dibagikan akun TikTok @hany_ajja88.
Dalam video yang beredar, TKI tersebut sedang membuka amplop yang berisi kertas pemilihan suara, yang bergambar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berita Terkait
- 
            
              TKI di Taiwan Dapat Surat Suara Pemilu 2024 Lebih Awal, Begini Kata KPU
 - 
            
              Tak Bisa Cari Informasi Rekening Parpol, KPU: Kewenangan Kami Hanya Rekening Khusus Dana Kampanye
 - 
            
              KPU RI Bakal Tentukan Metode Pemungutan Suara Luar Negeri, Apa Pilihannya?
 - 
            
              KPU dan Tim Capres-cawapres Sepakat Debat Tanpa Gimik
 - 
            
              Sudah Disepakati Tim Paslon, Ternyata Ini Alat Bantu yang Diperbolehkan untuk Debat Capres-Cawapres
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024