Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku tidak khawatir setelah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofidah Indar Parawansa dipastikan bergabung dalam jajaran Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anies mengklaim Jatim merupakan wilayah yang mayoritas suaranya dikuasai PKB dan Partai NasDem. Dua partai tersebut merupakan partai politik yang mengusungnya sebagai capres-cawapres bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"InsyaAllah di Jawa timur dengan jejaring yang dimiliki PKB, NasDem," ujar Anies kepada wartawan seusai menghadiri acara deklarasi Keluarga Besar HMI di Swasana Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dua partai pengusungnya itu mampu mendulang banyak dukungan di Jawa Timur.
"Khususnya itu akan bisa menjangkau lebih banyak dan kami makin optimis dengan Jawa Timur," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Khofifah akan masuk tim kampanye Prabowo-Gibran untuk daerah Jawa Timur.
"Khofifah sudah pasti ikut pemenangan di Jawa Timur," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023).
Namun, ia belum memastikan posisi untuk Khofifah di TKD Jatim. Lebih lanjut, mengenai posisi Khofifah, apakah menjadi ketua TKD Jawa Timur atau tidak, nantinya dibahas oleh TKN Prabowo-Gibran.
"Posisinya nanti dilihat, tetapi tanpa posisi resmi pun sudah akan memenangkan Jawa Timur," kata Airlangga.
Baca Juga: Anies Ungkap Pesan JK: Kader HMI Jangan Berhenti Di Posisi Wapres
Survei di Jatim
Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia baru-baru ini, suara Anies-Muhaimin di wilayah Jawa Timur (Jatim) berada pada posisi 16 persen.
Sedangkan pada perolehan suara partai, berdasarkan survei Indikator politik, PKB berada di urutan kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Partai berlambang sembilang bintang tersebut memeroleh 13,6 persen. Sedangkan untuk NasDem, partai yang juga mengusung Anies Baswedan, memeroleh 6,2 persen suara.
Sementara itu, Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024