Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan pesan dari Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK untuk para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Anies mengatakan, pesan itu disampaikan Jusuf Kalla dalam forum Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu yang lalu.
Kata Anies, pada kesempatan itu, JK menyampaikan kader HMI sudah banyak mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan seperti Wakil Presiden.
"Pak JK menyampaikan bahwa Alhamdulillah HMI telah menghadirkan begitu banyak kader dan kader HMI. Alhamdulillah sudah berada di banyak posisi termasuk posisi Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Anies ketika memberi sambutan dalam Deklarasi Keluarga Besar HMI mendukung AMIN di Swasana Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Oleh sebab itu, Anies menyebut JK berpesan kader HMI ke depannya bisa mengisi jabatan sebagai Presiden RI.
"Karena itu tahap berikutnya kata beliau, sebaiknya jangan di posisi itu lagi. Masa cuma di situ dan seminggu yang lalu Pak JK mendeklarasikan secara terbuka apa yang disampaikan di Palu," ujar Anies.
"Bahwa jangan berhenti di posisi wakil," ucap Anies mengulang pesan dari JK.
Sebagai informasi, JK dan Anies sama-sama merupakan kader HMI. Dalam forum yang dihadiri Anies itu, Keluarga Besar HMI mendeklarasikan dukungan untuk pasangan AMIN dalam Pilpres 2024.
Deklarasi itu dibacakan oleh Didin S Damanhuri di Swasana Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Baca Juga: Resmi Dukung AMIN di Pilpres 2024, Keluarga Besar HMI Selipkan Amanah Ini ke Anies-Cak Imin
"Mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar
Dalam Pemilihan Presiden tahun 2024," kata Didin di lokasi.
Dalam deklarasi tersebut, Keluarga Besar HMI juga menitipkan pesan kepada AMIN agar menciptakan kehidupan masyarakat yang adil.
"Agar mengerahkan seluruh kemampuan dan kewenangan yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT," ucap Didin.
Keluarga Besar HMI meyakini AMIN mampu mengemban amanah tersebut. Khususnya dalam mewujudkan gagasan, narasi dan karya terbaik untuk kemajuan, kewibawaan serta kemaslahatan agama, bangsa dan negara.
Didin juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan hingga menegakkan kembali demokrasi, kebebasan berpendapat, dan kebebasan akademik.
"Serta mengakhiri pengendalian bangsa dan negara republik Indonesia oleh sekelompok kecil pebisnis dan politisi (oligarki)," ujar Didin.
Berita Terkait
-
Resmi Dukung AMIN di Pilpres 2024, Keluarga Besar HMI Selipkan Amanah Ini ke Anies-Cak Imin
-
Netizen Sebut Kepedulian Anies Baswedan pada Penyandang Disabilitas Bukan Gimmick, Ini Alasannya
-
Profil Abah Aos: Pendukung AMIN yang Sebut Anies Baswedan Adalah Imam Mahdi
-
Berawal dari Penasaran, Putri Anies Ajak Dua Anak Muhaimin Ikut Pengajian Gus Iqdam di Blitar
-
Kiky Saputri Minta Pendukung Anies Baswedan Stop Sebar Hoaks, Ini 3 Dampak Negatifnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional