Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan memgapa dirinya lebih memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Salah satu alasannya ialah karena Gibran masih muda sehingga masih gampang dibina.
Menurutnya, sosok tua berpengalaman belum tentu baik untuk mendampingi dirinya. Apalagi bila pengalamannya itu buruk, bukan baik.
"Anak muda katanya kurang berpengalaman, tetapi waktu itu saya berpikir kalau saya pilih orang yang sangat berpengalaman, ya kalau pengalamannya baik, kalau pengalamannya adalah pengalaman korupsi bagaimana?" kata Prabowo dalam pidatonya di acara deklarasi dukungan dari Gempita di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).
"Kalau pengalamannya selalu mengakal-akali rakyatnya sendiri bagaimana? Kalau pengalaman adalah justru menghambat, justru mengabdi kepada bangsa lain bagaimana? Hah?" sambung Prabowo.
Berdasarkan pemikiran itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas memilih Gibran yang berasal dari kalangan muda sebagai cawapresnya.
"Mendingan kami milih anak muda yang masih bisa kita bina, kita gembleng," kata Prabowo yang disambut tepuk tangan pendukungnya.
Menurut Prabowo, Gibran sudah tentu mendapat gemblengan dari ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Apalagi dibantu digembleng oleh orang tuanya sendiri saudara-saudara sekalian. Apalagi orang tuanya seorang pejuang merah putih, seorang yang membela rakyat Indonesia. Apa salahnya saudara-saudara sekalian?" kata Prabowo.
Puji Penampilan Gibran di Debat
Sebelumnya Prabowo juga telah memuji penampilan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres, Jumat pekan lalu.
Pujian itu disampaikan Prabowo di hadapan pendukungnya saat sambutan di acara deklarasi dukungan daei Gerakan Muslim Persatuan Indonesia (Gempita) di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat.
Mulanya, Prabowo menanyakan kepada emak-emak dan pendukung yang hadir di acara deklarasi, apakah mereka mengikuti debat pekan lalu atau tidak.
Prabowo lantas mengingatkan bahwa dari tiga pasangan calon yang ada, hanya Prabowo-Gibran yang berani berbicara mengenai hilirisasi yang menjadi kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Satu-satunya paslon yang berani bicara hilirisasi, maaf, hanya paslon nomor dua. Iya kan?" kata Prabowo, Rabu (27/12/2023).
Prabowo kemudian menyinggung keberadaan Gibran yang kerap menjadi bahan ejekan dan diremehkan banyak pihak.
Berita Terkait
-
Ganjar-Mahfud Kalah Lagi di Hasil Survei Elektabilitas, Kali Ini di Posisi Buncit Riset CSIS
-
Di Depan Pendukung, Prabowo Puji Penampilan Gibran saat Debat: Katanya Anak Ingusan Ternyata Tampil 9,9
-
Curhat Tangannya sampai Ditarik Emak-emak, Apa Reaksi Prabowo?
-
Tantang Buka-bukaan soal Dana Kampanye Diduga Janggal, Kubu AMIN: PPATK Jangan Suka Bikin Gaduh!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024