Suara.com - Kapten Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Syaugi Alaydrus, merespons terkait panasnya hubungan di internal Timnas AMIN usai Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said dan Head Coach Timnas AMIN, Ahmad Ali berbeda pendapat.
Syaugi menerangkan bahwa perbedaan pendapat yang terjadi di Timnas AMIN merupakan hal yang wajar. Sebab Timnas AMIN sendiri merupakan organsiasi yang besar dan perbedaan pendapat merupakan bagian dari demokrasi.
"Namanya punya pendapat yang berbeda itu hal yang wajar, itulah bentuk demokrasi dalam berorganisasi," ujar Syaugi di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Syaugi sendiri tak ambil pusing terkait memanasnya internal AMIN belakangan ini. Menurutnya, yang paling penting Sudirman dan Ahmad Ali sama-sama berjuang untuk memenangkan AMIN.
"Yang penting tujuan kita untuk memenangkan timnas ini, untuk memenangkan pasangan 01 tidak ada masalah hal-hal seperti itu," kata Syaugi.
Memanas
Sebelumnya diberitakan, hubungan Sudirman dan Ahmad Ali belakangan ini diketahui sedang memanas. Keduanya berbeda pendapat terkait menjalin hubungan dan komunikasi dengan kubu paslon lain di Pilpres 2024.
Berawal dari Ali yang mengaku tidak akan menjalin hubungan dengan paslon lain selama Pilpres berlangsung. Ali ditanya terkait sikap kubu AMIN sebab pasca debat cawpares seolah kompak menyerang kubu 02 bersama kubu 03.
"Kami tidak akan pernah bersekutu dengan kelompok lain selain dengan rakyat ya. Termasuk dengan 03, bagaimana kita bisa bersekutu, kita sedang bertanding," kata Ali ditemui wartawan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/12).
Baca Juga: Profil Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji yang DItangkap Kejaksaan
Setelah itu, Ali ditanya kemungkinan merapatnya kubu AMIN dengan kubu 03 jika lolos dalam putaran kedua Pilpres. Namun, lagi-lagi Ali menegaskan bahwa belum ada rencana terkait tersebut.
"Lah iya dong, kita sedang bertanding. Lawannya kami ini, lawannya Anies ini Prabowo dan Ganjar. Terus mau berkomunikasi? Apa nggak ada orang paling tolol, ya itu lah kalau ada orang melakukan itu," jelas Ali.
Di sisi lain, Sudirman Said justru menyoroti sikap Ali yang seolah menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan paslon lainnya.
Mantan Menteri SDM itu merasa tidak yakin bahwa sikap Ali itu merupakan sikap Partai NasDem. Ia juga turut menyeret jabatan Ali sebagai Wakil Ketua Umum NasDem.
NasDem Berang
Sementara itu, dalam rilis resmi NasDem yang diterima Suara.com, disebutkan bila Sudirman merasa Ali sudah bertindak provokatif dan memancing keresahan, khususnya bagi para pendukung dan relawan AMIN.
Sekjen NasDem, Hermawin Taslim menyesalkan pernyataan dan sikap Sudirman terhadap Ali. Hermawi menegaskan bahwa baik Ali dan Sudirman kini sudah tergabung dalam satu tim pemenangan yakni Timnas AMIN.
"Kami menyesali pernyataan Sudirman Said yang masih membawa-bawa jabatan dan partai asal, padahal kita semua sudah melebur dalam TKN dalam jabatan masing-masing," ujar Hermawi dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Hermawi meminta Sudirman setidaknya berdiskusi dengan tim internal dan menjaga kehormatan Ali sebagai Wakil Ketua Umum NasDem.
Hermawi juga berharap Sudirman tidak lantas membawa-bawa jabatan Ali dan tidak mencampuri urusan internal NasDem.
"Sehingga yang disampaikan merupakan sikap dari partai. Sudirman seharusnya tidak mencampuri urusan internal Partai NasDem, karena dia juga bukan kader Partai NasDem," tutur Hermawi.
Menurut Hermawi, sejauh ini NasDem sudah memberikan kewenangan kepada Ali terkait urusan Pemilu 2024. Ia lantas menepis tudingan Sudirman yang sebelumnya menyatakan Ali bertindak provokatif dan meresahkan.
"Selama ini internal Partai NasDem tidak seperti yang disampaikan oleh Sudirman Said," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cak Imin Dianggap Salah Sebut Soal Bangun 40 Kota Baru Setara Jakarta, Ini Penjelasan Timnas AMIN
-
Internal Timnas AMIN Memanas, Sudirman Said dan Ahmad Ali Beda Pendapat Sampai Bawa-bawa Nasdem
-
Profil Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji yang DItangkap Kejaksaan
-
Zulhas Dilaporkan Timnas AMIN ke Bareskrim karena Dugaan Penistaan Agama, Waketum PAN: Ada Apa Ya?
-
Rekam Jejak Indra Charismiadji, Jubir AMIN Ditangkap Kasus Penggelapan Pajak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024