Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi heran ketua umumnya, Zulkifli Hasan dilaporkan Tim Hukum Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) ke Bareskrim Polri.
Ketua Umum PAN yang akrab disapa Zulhas itu dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena pidatonya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Selasa (19/12/2023).
Viva kemudian mengirimkan beberapa video kepada Suara.com saat ditanya soal tanggapannya. Salah satunya, Viva mengirimkan video yang menunjukkan ulama Ahmad Muwafiq yang berkelakar soal istilah AMIN dari nama Anies dan Muhaimin.
"Yang susah itu nanti kalau Pak Amien Rais masuk, tambah ruwet lagi itu. Padahal dulu sampai orang NU itu waktu salat nggak mau bilang amin, karena yang menjatuhkan Gus Dur itu Pak Amien," demikian ucapan Gus Muwafiq dikutip dari video tersebut.
Pada video lain yang dikirim Viva Yoga, menunjukkan Anies sedang berbincang dengan Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam pembicaraan itu, keduanya membahas istilah AMIN.
"Jangan-jangan tasyahud sekarang begini saja," kata UAS sambil mengepalkan tangan kanannya menempel di paha.
"Masa tasyahud tangannya keluar dua?" timpal Anies sambil menunjukkan dua jarinya.
Mengamati video-video tersebut, Viva Yoga mempertanyakan alasan Zulhas saja yang dianggap menistakan agama dan dilaporkan ke Bareskrim Polri.
"Kalau ini kok nggak dilaporin, hayo? Ada apa ya?" kata Viva, Jumat (29/12/2023).
Baca Juga: Buntut Candaan Bacaan Salat, Kubu AMIN Diam-diam Laporkan Zulhas Kasus Penistaan Agama
Sebelumnya, Timnas AMIN melaporkan Zulhas ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.
"Zulhas diduga menistakan agama dengan menyatakan bahwa banyak orang dalam jemaah maghrib tidak mau mengucapkan Amin setelah Alfatihah dibacakan sebagai bentuk kecintaannya pada Prabowo."
Tahiyat
"Zulhas juga menambahkan pada tahiyat akhir banyak yang mengacungkan dua jari, bukan satu jari sesuai tuntunan syari'at," kata Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir di Posko Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).
Untuk diketahui, sebuah potongan video viral di media sosial memperlihatkan Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyinggung soal pernyataan terkait bacaan salat dan tahiyat akhir.
Dalam video itu Zulhas menyatakan, jika kekinian orang ada yang takut mengamini doa surah Al Fatihah ketika salat lantaran identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024