Suara.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebut mendapatkan elektabilitas tertinggi di kalangan Gen Z berdasarkan hasil survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).
Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an mengatakan, elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z unggul dengan perolehan 34,9 persen suara responden.
Kemudian pada peringkat kedua, Gen Z yang memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 33,1 persen.
Sementara untuk posisi terakhir, Rif’an mengemukakan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan perolehan suara sebanyak 26,1 persen.
"Saya bacakan urutannya, yang pertama, menempati urutan pertama adalah Ganjar-Mahfud ya Ganjar-Mahfud di angka 34,9 persen, kemudian Prabowo-Gibran di angka 33,1 persen, pasangan AMIN di angka 26,1 persen, kemudian undecided voters itu di angka 5,9 persen,” kata Rif'an di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, Gen Z merupakan pemilih kritis dan lebih otonom karena secara demografi, Gen Z dalam survei kebanyakan adalah mahasiswa dan belum menikah.
"Secara mayoritas, kalau kita baca demografinya, mereka terdiri dari beberapa mahasiswa. Kemudian rata-rata mereka belum menikah, jadi secara beban itu tidak seperti generasi di atasnya gen milenial dan Gen X, makanya pilihannya tentu saja jauh lebih kritis angka-angka ini," tutur Rif’an.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 16-21 Desember 2023 secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. Lembaga ASI menyatakan populasi survei ini ialah Gen Z atau penduduk berusia 17-23 tahun.
Survei dilakukan dengan cara telesurvei melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Jumlah sampel 1200 responden dan dengan asumsi simple random sampling, maka margin of error (MoE) adalah sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Survei Puspoll: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tak Sentuh 50 Persen, Pemilu Diyakini Berlangsung Dua Putaran
-
Ganjar Tak Pikirkan Hasil Survei, Mahfud: Dulu Pak Jokowi Disebut Game Over, Tapi Ternyata Menang
-
Dapat Bocoran dari AMIN, PDIP Tuding Ada Lembaga Survei Dikondisikan Buat Narasi Pilpres Satu Putaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024