Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan mengoreksi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja untuk membesarkan usaha kecil. Ia menginginkan agar setiap regulasi menghasilkan rasa keadilan, bukannya malah merugikan pihak tertentu.
"UU itu harus berdampak. Kira-kira setelah ditetapkan UU Cipta Kerja sampai sekarang, apakah jadi lebih mudah mencari pekerjaan? Kalau tidak, artinya ada hal-hal lain yang harus kita koreksi," ujarnya dalam acara Desak Anies di Lapangan Cindua Mato, Sumatra Barat, Rabu (3/1/2024).
Untuk itu, dirinya menginginkan agar setiap regulasi disusun dengan melibatkan stakeholder dan pembahasan yang lengkap. Dengan begitu, beleid tersebut bisa memberi kemudahan bagi usaha kecil, bukan hanya menguntungkan sektor yang besar.
Anies pun mencontohkan masalah perizinan yang masih dihadapi oleh para nelayan. Fakta tersebut membuatnya bertanya-tanya, mengapa suatu beleid hanya mempermudah usaha yang besar, tapi tidak dengan usaha kecil dan mikro.
"Maka itu, kita akan besarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Kami justru ingin mendorong regulasi yang membuat usaha kecil bisa tumbuh berkembang dengan baik," kata Gubernur Jakarta perisode 2017-2022 tersebut.
"Kita ingin agar regulasi itu membuat sektor-sektor informal yang selama ini kesulitan untuk perizinan ataupun permodalan dipermudah, sehingga usaha kecil bisa tumbuh berkembang dengan baik," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Perubahan Nama Presiden, Anies janji Merubah Nasib Keluarga se-Indonesia
-
Kunjungi Padang, Anies Janji Tambah Lokasi Embarkasi Haji
-
Soal Satpol PP di Garut Deklarasi Prabowo-Gibran, Ini Kata Anies
-
Menaksir Harga Busana Pengantin Mutiara Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Terletak di Gang Sempit dan Tak Ada Pagar, Rumah Anies Baswedan Disebut Punya Konsep Unik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024