Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan menghadiri acara Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (HUT PDIP).
Dia mengaku tidak mengetahui hubungan Jokowi dengan PDIP. Namun, Habiburokhman meyakini Jokowi memiliki keberpihakan kepada calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Saya nggak tahu ya, apa hubungan Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan. Tetapi saya yakini Jokowi sebagai warga negara tentu condong ke Pak Prabowo," kata Habiburokhman di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Sebab, lanjut dia, Prabowo merupakan capres yang paling memungkinkan untuk melanjutkan program-program Jokowi. Dia menegaskan kecenderungan pilihan politik Jokowi ini bukan karena putra sulung Jokowi, Gibran menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.
"Beliau kan sama Pak Prabowo lima tahun, seolah-olah beliau itu mengomentari Pak Prabowo yang paling paham tantangan ke depan, masalah ke depan, yang harus dihadapi bangsa ini. Bagaimana menjaga kepentingan bangsa di konteks internasional, ya Pak Prabowo,” tutur Habiburokhman.
Jokowi Percaya Prabowo
"Pak Prabowo kan terkenal dengan komitmennya Kalau komit ingin melanjutkan, tentu Pak Jokowi percaya bahwa Pak Prabowo ini komit akan melaksanakan komitmennya untuk melanjutkan," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara menanggapi Presiden Jokowi yang akan melaksanakan tugas negara, bertolak ke Filipina, bertepatan dengan HUT ke-51 PDIP pada 10 Januari mendatang.
Hasto menyatakan bahwa HUT ke-51 PDIP pada 10 Januari tahun ini memiliki watak untuk ke bawah menyatu dengan rakyat.
Baca Juga: Santai Sebelum Debat, Habiburokhman Sebut Prabowo Takkan Terpancing Jatuhkan Capres Lain
Hal itu ditegaskan Hasto menanggapi pertanyaan wartawan soal Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi bakal hadir atau tidak dalam HUT ke-51 PDIP.
Hasto awalnya menyampaikan, dalam acara HUT ke-51 PDIP nanti Ketua Umum DPP PDIP Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri akan berpidato sekaligus memberikan perintah hariannya. Pidatonya akan dilakukan di Sekolah Partai PDIP.
Namun yang utama, peringatan HUT PDIP akan lebih melibatkan masyarakat. Untuk itu akan banyak diwarnai gerakan turun ke bawah.
Soal kehadiran Presiden Jokowi, Hasto mengaku, pihaknya sudah menerima laporan jika Jokowi, bertepatan dengan HUT ke-51 PDIP, akan melaksanakan tugas negara ke Filipina.
"Jadi peringatan ultah PDI Perjuangan akan diawali dengan pidato politik ibu Ketua Umum sekaligus perintah harian. Dan karena peringatan ini dilakukan di basis rakyat di tingkat RT/RW maka kegiatan akan melibatkan rakyat. Ini sebagai jati diri PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).
"Kami sudah mendapat informasi juga bapak Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan kali ini memang ke bawah, menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024