Suara.com - Salah satu pertanyaan dalam Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024 yang digelar pada Minggu (7/1/2024) adalah menyinggung soal komitmen setiap pasangan calon (paslon) terhadap penataan ulang institusi pertahanan yang masih terjadi tumpang tindih.
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menilai penataan ulang tersebut harus dilandaskan kajian. Ia mengatakan perlu adanya perumusan mengenai tantangan dan ancaman yang dihadapi Indonesia beberapa tahun ke depan.
“Menurut kami harus dirumuskan apa tantangan dan ancaman Indonesia di tahun-tahun ke depan. Lalu dari situ kita lihat bagaimana badan-badan yang selama ini ada, diatur untuk merespons atas tantangan itu,” paparnya.
Jika hanya menata ulang tanpa memperkirakan ancaman baru, lanjut Anies, maka pemerintah sama saja seperti menyelesaikan urusan organisasi. Padahal menurutnya, yang dibutuhkan di masa mendatang adalah bagaimana sebuah organisasi diatur untuk merespons tantangan.
Adapun untuk menyusun kajian tersebut, Anies mengatakan perlu adanya keterlibatan semua unsur yang relevan. Dengan begitu, penataan organisasi bukan semata-mata karena selera pemimpin, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan.
Berita Terkait
-
Utang Luar Negeri Menumpuk, Ini Strategi Anies Hindari Intervensi Kedaulatan Indonesia
-
Ganjar Sebut Rich Brian hingga Voice of Baceprot untuk Promosikan Indonesia di Luar Negeri
-
Anies Baswedan: Program Food Estate Hanya Untungkan Kroni dan Rusak Lingkungan
-
Tak Sependapat Soal Utang Luar Negeri, Prabowo Minta Anies Belajar Ekonomi Lagi
-
Sindir Pembelian Alutsista Bekas, Anies: Jangan Utang Untuk Kegiatan Yang Nonproduktif
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024