Suara.com - Pengamat Tata Kota dari Forum Warga Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan memberikan nilai jeblok pada Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kepemimpinan Anies selama menjadi kepala daerah periode 2017-2022 itu hanya pantas diberi nilai 5 dari 100.
Hal ini dikatakan Tigor menanggapi Anies yang memberikan nilai 11 dari 100 terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atas kinerjanya selama ini dalam debat Capres kemarin.
Menurut Tigor, faktor yang membuat Capres nomor urut satu itu mendapatkan nilai jeblok adalah banyaknya program yang tak berjalan. Salah satunya adalah janji kampanye membangun rumah down payment atau DP 0 rupiah.
"Kalau lihat pengalaman Jakarta, apa yang pak Anies selama jadi gubernur itu banyak juga program-program yang nggak jalan, misalnya rumah DP 0 rupiah," ujar Tigor dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).
Baca Juga:
Spanduk AMIN Bertebaran di Kampung Akuarium, Ini Kata Bawaslu DKI
Cak Imin Ungkap Ada Operasi Berduit ke Kiai PKB, Said Aqil: Banyak Ulama Bisa Dibeli
Dibongkar Babe Haikal, Prabowo Sempat Gadaikan Lahannya Demi Bantu Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta 1
Anies sendiri diketahui menurunkan target enyediaan rumah DP 0 rupiah dari 232.214 unit ke 9.081 berdasarkan Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca Juga: Garudayaksa Football Academy Jalin Kerjasama Jangka Panjang dengan Aspire Academy Qatar
Selain itu, Tigor juga menyoroti polemik Kampung Susun Bayam yang tak bisa dihuni warga lantaran adanya masalah tarif sewa. Ia menilai Anies dari awal sudah salah menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan BUMD.
Karena menjadi BUMD, maka harga sewa yang harus diberikan kepada warga tidak bisa menggunakan subsidi. Jika diberikan murah, maka Jakpro malah akan merugi.
"Ya itu artinya Anies cuma ngomong doang. Kan Jakpro yang tahu kondisinya. Itu ketahuan sekali hanya omdo (omong doang). Kan nggak bisa, ya gak bisa tempatnya seperti yang dibilang Jakpro," jelasnya.
Lalu, ia juga menyoroti soal masalah prioritas di Jakarta seperti macet dan banjir yang tak ada progres perbaikannya selama era Anies. Mantan Menteri Pendidikan itu dianggapnya tak membuat program baru untuk menuntaskan persoalan utama itu.
"Transportasi publik, nggak ada yg baru selama Anies. Apa yang baru? MRT dah ada sebelum anies. Dia cuma meresmikan doang. Jalur sepeda menurut saya juga gak efektif, publik lihat sendiri. itu kan cuma mercusuar," jelasnya.
"Kebanyakan kosmetik, klaim kiri kanan, janji kiri kanan. Nggak ada yang baru. Justru sodetan Ciliwung yang selesaiin pak Heru (Pj Gubernur DKI) yang dari Otista ke BKT. Pembebasan zaman Heru diselesesaiin dalam waktu 4 bulan. Anies lima tahun nggak dapat apa-apa," tuturnya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024