Suara.com - Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, merespons pengakuan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyebut ada operasi menggunakan uang agar tidak memilih pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). Operasi tersebut ditujukan ke kiai-kiai PKB.
Menurut Said Aqil, adanya operasi berduit itu bukan hal baru.
"Sudah hal yang biasa, yang namanya politik sejak dulu," ujar Said Aqil di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Said Aqil menilai politik uang kepada para kiai sudah terjadi sejak masa Dinasti Umayyah dan Dinsati Ottoman.
Ia lalu mengutip pernyataan Ahmad Ghazali saat merespons pernyataan Cak Imin itu.
"Banyak sekali 'Ulama Isyu' namanya, Ulama Isyu kalau kata Imam Ghazali, itu ulama yang bisa dibeli," kata Said Aqil.
Baca Juga:
Said Aqil Siradj Ungkap Isi Pertemuan dengan Elite NasDem: Saya Simpati ke AMIN
Usai Terima Kunjungan Gibran, Said Aqil Klaim Netral, Bilang Doakan Semua Paslon
Baca Juga: Kampanye ke Lampung, Cak Imin Terpancing Guyonan untuk Prabowo: Untung Bukan Saya Menhanya
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan ada operasi yang dilakukan kepada kiai-kiai PKB supaya tidak membantu pasangan AMIN dalam Pilpres 2024.
"Ya ada operasi ke Kiai-kiai PKB, supaya tidak bergerak membantu AMIN," ujar Cak Imin kepada wartawan di Tuban, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).
Ketua Umum PKB itu tidak menyebut secara detail operasi yang dimaksud. Ia juga tidak menerangkan siapa pihak yang melakukan operasi tersebut.
Cak Imin mengatakan, operasi tersebut juga tidak meminta para Kiai PKB untuk memihak paslon lain dalam Pilpres 2024.
Namun begitu, ia memastikan para Kiai PKB tetap bergerak mendukung pasangan AMIN.
"Tidak juga disuruh membantu yang lainnya, tapi di-pause supaya tidak bantu AMIN intinya, tapi alhamdulillah mereka tetap bergerak," ujar Cak Imin.
Berita Terkait
-
SBY dan Jokowi Pernah Cukuran di Situ Bagendit Auto Jadi Presiden, Cak Imin Ikutan Coba
-
Ahmad Dhani Akui Anies Baswedan Lebih Diminati Umat Islam, Prabowo Kurang Sempurna?
-
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personel, Jubir AMIN: yang Ditanyakan Anies Kebijakan Pertahanan
-
Kampanye ke Lampung, Cak Imin Terpancing Guyonan untuk Prabowo: Untung Bukan Saya Menhanya
-
Program AMIN Wujudkan Kesejahteraan Siswa, Anies: Sekolah Berkualitas, Biaya Terjangkau dan Tuntas!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024