Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berkomentar terkait krisis petani berusia muda di Indonesia.
"Sebetulnya salah satu sektor yang akan terus dibutuhkan selama masih ada umat manusia itu namanya pangan. Sektor itu potensinya luar biasa," ujar Anies di acara Desak Anies di Asmara Garden, Gorontalo, Senin, (8/1/2024).
Anies berkata, dalam sektor tersebut, ada hulu dan hilir dan banyak anak muda masuk ke bagian hilir tapi tidak di hulu.
"Restoran, Kafe itu hilir paling ujung. Tapi di hulu masih belum. Kenapa? Karena di hilir sudah terbukti menguntungkan, sudah terbukti bisa hidup, bisa sejahtera karena itu di hilir tumbuh. Tapi di hulu belum," tukas Anies.
Itu sebabnya tata niaganya perlu diperbaiki oleh negara. Kalau negara tidak memperbaiki tata niaga ya tidak akan ada anak muda yang masuk ke sektor hulu pertanian.
"Di situ sesungguhnya kunci utamanya dan itu yang kami rencanakan perbaiki agar anak-anak muda nanti melihat hulu sektor pertanian sebagai kesempatan untuk berusaha dan bisnis," katanya.
Anies pun mengapresiasi anak muda di Gorontalo yang peduli pada sektor pertanian di Indonesia.
"Di Gorontalo ini anak-anak muda menyaksikan potensi yang besar di sektor pertanian, di sisi lain mereka melihat bahwa sektor pertanian ini masih belum memberikan kesejahteraan yang seimbang, jadi anak-anak mudanya ingin bekerja di sektor pertanian, tapi sektor pertaniannya tidak memberikan kesejahteraan," kata Anies.
Oleh karena itu, Anies berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para petani.
Baca Juga: Prabowo Dapat Rapor Merah, Pengamat Tata Kota Kasih Anies Nilai 5 dari 100 Selama Jadi Gubernur DKI
"Kita ingin agar para petani di Gorontalo bisa menjadi petani yang mampu menabung," kata Anies.
Menurutnya, indikator sederhana untuk mengukur kesejahteraan petani yakni apabila para petani sudah bisa menabung dari hasil bertani.
Dia pun menegaskan akan memperbaiki tata niaga pertanian supaya para petani lebih sejahtera dan merasakan manfaat dari hasil tani yang mereka olah.
"Selama petani belum bisa menabung berarti petaninya belum sejahtera, apalagi petaninya tekor. Terjebak utang a b c d ketika panen hasilnya dipakai untuk membayar utang. Itulah yang terjadi di mana-mana," ucapnya.
"Jadi kami ingin melakukan perubahan itu, tata niaga ingin kita seriusi dan harapannya nanti dari Gorontalo kita bisa punya contoh sebuah kawasan pertanian yang memiliki produktivitas yang tinggi, kesejahteraan petani yang tinggi, anak muda yang mau menjadi petani, sekolah pertanian yang maju, ekosistem kota pertanian yang menopang, dan Gorontalo bisa menjadi contoh untuk Indonesia," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyampaikan program-program yang ingin dijalankan di Gorontalo jika dirinya terpilih sebagai presiden.
Berita Terkait
-
Pengamat Desak KPU untuk Tidak Membiarkan Pelanggaran Terus Terjadi di Debat Capres
-
Anies Sebut Anggaran Kemhan Rp 700 Triliun, Jubir Menhan: Bohong, Menyesatkan!
-
TPN Ganjar-Mahfud Usul Perubahan Skema Debat Capres-cawapres Berikutnya, Ini Alasannya
-
Gelar 'Samsul Mini Soccer' di Ambon, Gibran Jebol Gawang Raffi Ahmad Dua Kali
-
Bantah Anies Serang Pribadi Saat Debat, Kubu AMIN: Jokowi Juga Singgung Prabowo Soal Lahan 340.000 ha Pada 2019
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024