Sekadar informasi, partai politik peserta pemilu diwajibkan menyerahkan LADK kepada KPU paling lambat 7 Januari 2024 lalu.
Adapun informasi yang termuat dalam LADK ialah Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK), saldo awal RKDK atau saldo pembukaan dan sumber perolehan, serta saldo awal pembukuan yang merupakan sisa saldo hasil penerimaan sumbahan dan pengeluaran untuk kampanye apabila diterima sebelum periode pembukuan.
Selain itu, LADK juga meliputi catatan penerimaan dan pengeluaran partai politik termasuk sebelum pembukaan RKDK, nomor pokok wajib pajak masing-masing partai politik, serta bukti penerimaan dan pengeluaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
LADK mesti disampaikan partai politik KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).
Adapun rincian jumlah penerimaan dan pengeluaran masing-masing partai politik dalam LADK ialah sebagai berikut:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Jumlah calon anggota legislatif: 580
- Menyampaikan LADK: 579
- Tidak menyampaikan LADK: 1
- Total penerimaan: Rp1.005.330.806 (Rp1 miliar)
- Total pengeluaran: Rp800.446.161 (Rp800 juta)
2. Partai Gerindra Indonesia Raya (Gerindra)
- Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
- Tidak menyampaikan LADK: 0
- Total penerimaan: Rp2.841.667.200 (Rp2,8 miliar)
- Total pengeluaran: Rp1.179.460.714 (Rp1 miliar)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
- Jumlah calon anggota legislatif: 580
- Menyampaikan LADK: 575
- Tidak menyampaikan LADK: 5
- Total penerimaan: Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar)
- Total pengeluaran: Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Baca Juga: LADK PSI: Penerimaan Rp 2 Miliar, Pengeluaran Hanya Rp 180 Ribu
- Jumlah calon anggota legislatif: 580
- Menyampaikan LADK: 580
- Tidak menyampaikan LADK: 0
- Total penerimaan: Rp20.591.513.702 (Rp20,5 miliar)
- Total pengeluaran: Rp8.801.317.049 (Rp8,8 miliar).
5. Partai NasDem
- Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
- Tidak menyampaikan LADK: 0
- Total penerimaan: Rp7.781.026.469 (Rp7,7 miliar)
- Total pengeluaran: Rp7.631.655.294 (Rp7,6 miliar).
6. Partai Buruh
- Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 578
- Tidak menyampaikan LADK: 2
- Total penerimaan: Rp4.214.169.815 (Rp4,2 miliar)
- Total pengeluaran: Rp3.758.092.806 (Rp3,7 miliar)
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
- Jumlah calon anggota legislatif: 396 Menyampaikan LADK: 286
- Tidak menyampaikan LADK: 100
- Total penerimaan: Rp5.808.500.000 (Rp5,8 miliar)
- Total pengeluaran: Rp4.686.000.000 (Rp4,6 miliar)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Jumlah calon anggota legislatif: 580 Menyampaikan LADK: 580
- Tidak menyampaikan LADK: 0.
- Total penerimaan: Rp12.711.929.760 (Rp12,7 miliar)
- Total pengeluaran: Rp7.833.307.791 (Rp7,8 miliar).
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
- Jumlah calon anggota legislatif: 525 Menyampaikan LADK: 525
- Tidak menyampaikan LADK: 0
- Total penerimaan: Rp453.048.200 (Rp453 juta)
- Total pengeluaran: Rp42.700.400 (Rp42 juta)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024