Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan, pemikiran yang menyebut bahwa bangsa Indonesia tidak bisa melakukan banyak hal adalah keliru. Sebaliknya, Prabowo justru menilai jika Indonesia merupakan bangsa yang besar dan mampu melakukan berbagai hal.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk meninggalkan pemikiran yang bersifat inferiority complex lantaran saat ini Indonesia telah memiliki landasan pembangunan yang telah disiapkan oleh para pemimpin terdahulu.
“Kita lihat, apa yang sudah dibangun saat ini ibaratnya seperti landasan. Semua presiden sebelumnya sudah meletakkan landasan. Jadi, dengan landasan itu, sekarang kita harus berani untuk berpikir besar. Kita, menurut saya, terlalu lama dijajah sehingga terjadi rasa rendah diri, inferiority complex. Kita selalu merasa dirinya tidak mampu. Kita selalu merasa dirinya miskin. Tidak, kita kaya dan kita mampu. Kita harus mampu,” tegas Prabowo dalam paparannya, saat menghadiri "Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045", yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Ia kemudian mengambil contoh bagaimana negara lain, seperti Korea Selatan mampu untuk produksi mobil sendiri. Indonesia juga seharusnya memiliki cita-cita besar seperti itu lantaran negara ini merupakan negara besar dengan kemampuan mumpuni.
Prabowo pun mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi hingga partai politik untuk bekerja sama dalam membangun bangsa ini dan mewujudkan beragam cita-cita besar.
“Saya tanya, kenapa Korea Selatan bisa bikin mobil bagus, Indonesia tidak bisa? Hai para pengusaha di mana keberanian kalian? Di mana entrepreneurship kalian. Saya gugah, tapi harus kerja sama, pemerintah, entrepreneur, akademisi, universitas, partai politik. Kita harus bersatu untuk cita-cita besar ini,” kata dia.
Prabowo lalu mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan suatu strategi yang diberi nama "Strategi Transformasi Bangsa".
Strategi itu, lanjutnya, merupakan strategi yang disusun berdasarkan landasan-landasan yang telah dibangun oleh pemimpin Indonesia dengan falsafah ekonomi Pancasila.
Baca Juga: Ivan Gunawan Dukung Capres Mana? Kasih Pesan ke Prabowo Subianto Soal Nasib Industri Fesyen
Berita Terkait
-
Prabowo Akui Keberhasilan Presiden-presiden RI Termasuk Megawati, Ini Katanya
-
Jika Anies Presiden, Ganjar Cocok Jadi Ketua DPR RI: Masa Prabowo Sudah Berlalu
-
Akui Suka Burger King, Prabowo: Saya Sangat Cinta Barat, Masalahnya Mereka Gak Peduli Kita!
-
Ivan Gunawan Dukung Capres Mana? Kasih Pesan ke Prabowo Subianto Soal Nasib Industri Fesyen
-
Prabowo: Pangan Bukan Masalah Niaga, Tapi Masalah Hidup dan Mati Bangsa
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024