Suara.com - Prabowo Subianto, capres nomor urut dua mengatakan, hilirisasi merupakan hal mendasar yang harus dilakukan, jika ingin menciptakan industri lokal yang mandiri termasuk farmasi seperti obat-obatan.
Hal itu ia ungkapkan dalam paparannya saat menghadiri "Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045", yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
"Kita harus mulai dari dasar dan itu kuncinya adalah hilirisasi. Kami sudah punya peta, rencana yang kita sebut pohon industri," kata Prabowo.
Ia melanjutkan, dalam strategi "pohon industri", yang telah dirancang bersama para pakar tersebut, sebanyak 21 komoditas dapat dimanfaatkan oleh bangsa untuk mendorong perekonomian mulai dari mineral, tanaman hingga sumber dari laut.
"Dari 21 komoditas mulai dari mineral sampai bahan-bahan tanaman, laut untuk membangun dasar dari semua. Jadi hilirisasi artinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia," ujar dia.
Prabowo mengungkapkan, butuh setidaknya 545 miliar Dolar AS untuk mengembangkan hilirisasi 21 komoditas tersebut. Nantinya akan bertambah pada nilai tambah industri termasuk farmasi dan obat-obatan.
"Ini sudah kita petakan kita butuh kurang lebih invest 545 miliar dolar untuk 21 komoditas. Kita buat pohon industrinya di mana nilai tambahnya akan naik berpuluh kali termasuk industri farmasi dan obat-obatan," jelas dia.
Berita Terkait
-
Dialog Capres Bersama Kadin, Prabowo: Indonesia Bangsa Besar dan Mampu Melakukan Berbagai Hal
-
Prabowo Akui Keberhasilan Presiden-presiden RI Termasuk Megawati, Ini Katanya
-
Jika Anies Presiden, Ganjar Cocok Jadi Ketua DPR RI: Masa Prabowo Sudah Berlalu
-
Akui Suka Burger King, Prabowo: Saya Sangat Cinta Barat, Masalahnya Mereka Gak Peduli Kita!
-
Ivan Gunawan Dukung Capres Mana? Kasih Pesan ke Prabowo Subianto Soal Nasib Industri Fesyen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024