Suara.com - Publik kemudian membandingkan penampilan ketiga calon presiden atau capres dalam debat yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Dalam penampilan ketiganya, Anies dinilai publik lebih banyak daya tarik dan penontonnya.
Bahkan dari tayangan kanal YouTube diketahui jika penonton dan durasi pemaparan Anies Baswedan di momen tersebut lebih banyak. Publik membandingkan durasi dan penonton debat dari masing-masing paslon.
Setelah tayangan tersebut muncul di YouTube diketahui jumlah penonton pada paparan capres Anies Baswedan lebih lama dibandingkan capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Diketahui publik sempat membuat screenshoot yang memperlihatkan jika Anies Baswedan telah mengumpulkan sampai dengan 1,2 juta penonton.
Adapun durasi yang dihabiskan Anies dalam debat yang digelar Anies yakni mencapai 2 jam lebih. Sementara pada paslon nomor 2, yakni Prabowo Subianto dengan jumlah penonton lebih sedikit yakni 2,91 ribu. Adapun jumlah penonton debat Prabowo bersama Kadin hanya selama 1 jam 28 menit.
Lalu Ganjar pun memposisikan yang paling rendah dibandingkan Prabowo Subianto. Debat Capres nomor urut 3 bersama Kadin ini hanya ditonton 53 ribu dengan durasi hanya sekitar 1 jam.
Perbedaan ini kemudian membuat publik ramai berkomentar hingga kata Kadin pun sempat tranding topik di media sosial Twitter.
"Memang biar bagaimanapun juga siapapun juga kalau berpikir sehat dan realistis pastilah akan berpendapat hanya pak Anies saja orang yg paling tepat untuk menjadi presiden.. Terimakasih," ujar netizen.
"Cuma anies yang gagasannya berisi..feasible..realistis dengan pemaparan yang sistematis,terstruktur dan based on data,"ujar netizen lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024